KUPANG, KOMPAS.com - Bantuan makanan bagi masyarakat yang terdampak bencana badai siklon tropis seroja dan banjir bandang di Oepoli, Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), diantar menggunakan helikopter milik Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Pelaksana Tugas Kepala BPBD NTT Isyak Nuka mengatakan, bantuan makanan itu diantar langsung oleh Wakil Gubernur NTT Josef Nae Soi.
Baca juga: Pesan Kadisdik Papua kepada KKB: Guru yang Kalian Bunuh Itu Ingin Menyelamatkan Anak-Anak Kalian...
“Bantuan yang disalurkan sebanyak 400 kilogram bahan makanan,” ujar Isyak kepada sejumlah wartawan, Senin (12/4/2021).
Menurut Isyak, bantuan bagi warga korban bencana di wilayah yang berbatasan dengan Timor Leste itu diantar mengunakan helikopter karena akses jalan darat terputus di beberapa titik.
Saat ini, BNPB telah mengerahkan sejumlah helikopter untuk distribusi bantuan bagi warga yang terisolasi akibat badai.
Sementara itu, TNI mengerahkan lima kapal perang untuk distribusi bantuan di NTT, yakni KRI Ahmad Yani, KRI Makassar, KRI Tanjung Kambani, KRI Oswald Siahaan, dan KRI Escolar.
Secara terpisah, juru bicara Pemerintah Provinsi NTT Marius Adu Jelamu mengatakan, jumlah korban yang tewas akibat bencana alam mencapai 177 orang.
Jumlah data tersebut merupakan akumulasi dari seluruh kabupaten dan kota yang terdampak banjir, longsor dan badai pada Minggu 4 April lalu.
Marius menyebut, ratusan warga yang meninggal itu berasal dari Kabupaten Flores Timur, Lembata, Alor, Kabupaten Kupang, Kota Kupang, Malaka, Sabu Raijua, Sikka dan Ende.
Baca juga: Dukcapil Telah Ganti 7.925 Dokumen Kependudukan Bagi Warga Terdampak Bencana di NTT
"Sampai saat ini ada 45 orang yang masih hilang, sehingga lagi dicari," kata Marius.
Selain warga yang meninggal, terdapat puluhan ribu rumah warga dan fasilitas umum yang rusak.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.