Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu dan Bayi Baru Lahir di Tegal Positif Covid-19, Diduga Tertular Saat Dijenguk di Rumah

Kompas.com - 12/04/2021, 15:39 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Ibu dan bayi laki-laki yang baru dilahirkan di Kota Tegal, Jawa Tengah positif Covid-19. Keduanya saat ini menjalani isolasi di RSUI Harapan Anda Kota Tegal.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal dr. Sri Prima Indraswari mengatakan, awalnya bayi laki-laki yang baru lahir dua hari mengalami demam setelah proses persalinan di rumah sakit.

"Bayi lahir di rumah sakit tanggal 5 April, dan pulang ke rumah 7 April. Tanggal 8 demam terus dibawa ke rumah sakit lagi, setelah swab positif Covid-19," kata Prima kepada Kompas.com, Senin (12/4/2021).

Baca juga: Muncul Klaster Karyawan Perusahaan, Satgas Covid-19 Ketapang Diminta Perketat Pintu Masuk

Prima mengatakan, awal demam, suhu tubuh sang bayi sempat mencapai 39,5 derajat celcius disertai sesak napas.

"Bayi sekarang berada di ruang isolasi dengan keadaan yang membaik, suhu tubuh sudah turun menjadi 36 derajat," kata Prima.

Berbeda dengan bayinya, sang ibu meski positif Covid-19 tak mengalami gejala atau keluhan medis. Meski demikian, keduanya tetap mendapat perawatan di rumah sakit yang sama.

Prima menduga, ibu dan bayi tersebut terpapar saat sudah di rumahnya di Kelurahan Randugunting, Kecamatan Tegal Selatan, atau bukan saat di rumah sakit proses persalinan.

"Kemungkinan di rumah. Karena kan banyak yang jenguk saat di rumahnya. Di situlah pentingnya menjaga protokol pencegahan Covid-19," katanya.

Baca juga: Belajar Tatap Muka Dimulai, Satu Murid dan Guru di Wonogiri Positif Covid-19

Prima mengatakan, pihaknya telah melakukan tracing dengan mengambil swab sejumlah kontak eratnya.

Termasuk sang ayah bayi yang juga menjalani swab polymerase chain reaction (PCR).

"Namun hasil swab PCR ayahnya dan kontak erat lainnya belum keluar," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Tersangka Pembunuh Waria di Sukabumi Ditangkap di Bus Menuju Bogor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com