Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Dinyatakan Hilang, Bocah 4 Tahun Ditemukan Selamat Setelah Diterjang Banjir Bandang

Kompas.com - 11/04/2021, 19:20 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Bocah balita bernama Selo sempat dinyatakan hilang saat longsor dan banjir bandang menerjang rumahnya di Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Minggu (4/4/2021) dini hari.

Saat mengetahui Selo hilang, pihak keluarga panik dan sempat putus asa melakukan pencarian.

Namun, upaya yang dilakukan keluarga itu membuahkan hasil.

Baca juga: Bocah 4 Tahun 5 Jam Terendam Lumpur di Adonara, Selamat Setelah Tersangkut di Pohon

Selo ditemukan selamat pada Senin (5/4/2021) sekitar pukul 07.30 Wita atau sekitar empat jam setelah dinyatakan hilang.

Ketika itu, pihak keluarga memanggil namanya saat melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.

Betapa terkejutnya pihak keluarga, setelah panggilannya itu dijawab oleh korban.

"Kami terus mencarinya. Saat opanya memanggil namanya Selo, dia langsung menjawab opa," tutur ayah Selo, Emanuel Rohidi seperti dilansir dari Pos-Kupang.

Saat itu, pihaknya langsung mencari sumber suara dan korban ditemukan tersangkut pohon dengan posisi badannya tertimbun lumpur.

Baca juga: Dianggap Musyrik dan Dibubarkan Ormas, Ini Sejarah Pertunjukan Kuda Kepang di Indonesia

Meski demikian, dirinya mengaku bersyukur setelah menemukan Selo dengan kondisi selamat.

Pihaknya juga berharap korban lainnya dapat ditemukan selamat seperti anaknya.

Hingga Jumat (9/4/2021), musibah tersebut diketahui menyebabkan 71 orang meninggal dunia, sedangkan lima lainnya belum ditemukan.

Presiden Jokowi saat meninjau lokasi bencana itu memerintahkan jajarannya untuk segera melakukan pencarian dengan harapan korban yang hilang bisa segera ditemukan.

Editor : Pythag Kurniati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com