Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda: Densus 88 Tangkap 6 Terduga Teroris di Jateng Pasca-insiden Penembakan di Mabes Polri

Kompas.com - 06/04/2021, 14:09 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Densus 88 telah mengamankan sebanyak 6 terduga teroris di sejumlah wilayah di Jawa Tengah.

Penangkapan dilakukan menyusul kejadian penembakan di Mabes Polri.

"Ada 6 di wilayah kita dan sekarang kita dalami terutama dari Densus 88," kata Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi usai acara Program Orangtua dan Anak Asuh Pelajar-Mahasiswa Papua di Jateng di Hotel Patra Semarang, Selasa (6/4/2021).

Baca juga: Polwan Digerebek Suami Diduga Selingkuh Sesama Polisi, Kapolda Jateng: Sudah Diperiksa

Kapolda Jateng mengatakan, terduga teroris yang ditangkap merupakan jaringan baru dan lama.

"Kelompok ada yang baru ada yang lama," jelasnya.

Sebelumnya, seorang pria terduga teroris di Kota Semarang, Jawa Tengah, ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror.

Warga berinisial B itu dijemput oleh petugas polisi tak berseragam pada Jumat (2/4/2021) pagi di kediamannya daerah Lamongan Barat, Sampangan.

"Jumat pagi pas saya baru pulang dari pasar kok sudah banyak polisi di rumahnya. Saya tidak tahu ada apa," kata warga sekitar, Is kepada Kompas.com, Sabtu (3/4/2021).

Menurutnya, B lebih sering berada di rumah meskipun kadang juga bersosialisasi dengan warga sekitar.

Selain itu, aktivitas B juga mengajar mengaji.

"Bapaknya di rumah saja, tapi ya mengajar mengaji," ucapnya.

Warga lainnya menyebut ada sekitar 10 petugas yang datang dengan motor dan mobil.

"Yang bawa roda dua ada empat, goncengan. Yang pakai mobil kurang tahu, tapi kurang lebih 10 orang," jelas warga yang tak disebut namanya.

Ketua RT setempat, Heri, menolak memberikan keterangan kepada wartawan.

"Ke kepolisian saja nanti njenengan dapat informasi sejelas-jelasnya," katanya.

Baca juga: Syam Organizer Yogyakarta yang Kantornya Digeledah Densus 88 Mengaku Lembaga Sosial

Selain di Kota Semarang, pada hari yang sama penangkapan juga dilakukan terhadap 3 terduga teroris di Klaten.

Di antaranya berinisial S (51), warga Kecamatan Tulung; SH (41), warga Desa Cetan, Kecamatan Ceper; dan MR (49), warga Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan.

Kemudian, penangkapan seorang terduga teroris berinisial AP (30) asal Bojonegoro, Jawa Timur, di Kabupaten Kudus.

Sementara itu, di Banyumas, ada penggeledahan tempat tinggal dari pasangan WH dan SQ yang ditangkap di Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Kecelakaan Beruntun di Depan KIW Semarang, Satu Pengendara Tewas

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Keterlibatan Anak Bupati Solok Selatan Diselidiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com