Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Tanker Tabrak Kabel PLN Sebabkan Padam Listrik Ribuan Rumah, Ternyata Carteran Pertamina

Kompas.com - 06/04/2021, 07:24 WIB
Heru Dahnur ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

BANGKA, KOMPAS.com - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pangkalbalam, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung melakukan pemeriksaan terhadap kapal tanker yang diduga telah menabrak kabel transmisi PLN.

Petugas KSOP Pangkalbalam, Harlansyah mengatakan, pihaknya akan menggelar Berita Acara Pemberian Penjelasan Pekerjaan (BAPP) terhadap manajemen kapal.

"Kronologisnya belum diketahui karena besok akan di BAPP," kata Harlansyah saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (5/4/2021).

Baca juga: Sedang Berlibur Pulang Kampung, Pegawai PLN Malah Tewas Kesetrum di Rumah Tetangga

Harlansyah menuturkan, saat ini baru diketahui jika insiden tabrakan melibatkan kapal tanker yang dicarter Pertamina.

"Nanti hasil BAPP kami teruskan ke Mahkamah Pelayaran," ujar Harlansyah.

KSOP kata Harlansyah juga akan melakukan mediasi antara manajemen kapal dengan pihak PLN.

"Jika terbukti benar kapal tersebut yang menyenggol Sutet bisa denda atau ganti rugi itu yang dimediasi," jelas Harlansyah.

Baca juga: Pertamina Operasikan Kapal Tanker Raksasa dengan Kapasitas Angkut 2 Juta Barel Minyak

Sebelumnya diberitakan jika sebagian besar wilayah Bangka terkena pemadaman listrik karena jaringan transmisi di kawasan Pelabuhan Pangkalbalam ditabrak kapal, Minggu (4/4/2021) malam.

Manajer Komunikasi PLN Tri Putra Septa mengatakan, penyebab gangguan karena kabel transmisi yang putus tertabrak kapal di perairan sekitar pelabuhan Pangkalbalam.

"Saat ini petugas sedang melakukan persiapan evakuasi. Sementara di sisi pelanggan, akan dilakukan manuver beban dan penormalan secara bertahap hingga proses perbaikan selesai," ujar Septa.

Baca juga: Kabel PLN Ditabrak Kapal, Ribuan Rumah di Bangka Terkena Pemadaman

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Sepekan Banjir Rob Sayung Demak, 273 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

Regional
Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk di Rumah Kontrakan Mataram NTB

Regional
Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Polisi Cari Pelaku dan Penyebar Video Adegan Oral Seks di Tempat Wisata Air Panas di Maluku Tengah

Regional
Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Lerai Teman Berkelahi karena Masalah Asmara, Pemuda di Bangka Barat Tewas

Regional
PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

PPP Maluku Buka Penjaringan Calon Kepala Daerah Tanpa Mahar Politik

Regional
Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Bus dan 2 Mobil Terlibat Kecelakan Karambol di Solo

Regional
Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com