Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Bawa Benda Ini untuk Berjaga-jaga dari Ancaman Kejahatan

Kompas.com - 05/04/2021, 15:59 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial MH (26) ditangkap anggota Polsek Tampan di Kota Pekanbaru, Riau, karena kedapatan membawa senjata tajam jenis pisau kerambit.

Kapolsek Tampan Kompol Hotmartua Ambarita mengatakan, pelaku ditangkap di Jalan HR Soebrantas, Kelurahan Tuah Madani, Kecamatan Tuah Madani, Pekanbaru, Sabtu (3/4/2021), sekitar pukul 00.30 WIB.

"Kami saat itu sedang melakukan razia gabungan untuk antisipasi pelaku kejahatan yang masuk ke wilayah Kota Pekanbaru. Pemeriksaan dilakukan terhadap kendaraan yang melintas," ujar Ambarita kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Senin (5/4/2021).

Baca juga: Jangan Sebar Foto dan Video seperti Ini di Media Sosial

Pada saat memeriksa sebuah mobil yang membawa lima orang penumpang, menurut Ambarita, petugas menemukan sebilah pisau kerambit dari salah satu penumpang.

Pisau kerambit ditemukan tersimpan di dalam tas.

Petugas langsung mengamankan pelaku dan menyita barang bukti.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, pelaku mengaku pisau itu dibawa untuk jaga-jaga. Karena, pelaku bersama teman-temannya pergi ke daerah Sumatera Barat untuk menghadiri pesta teman sekantornya," sebut Ambarita.

Pelaku MH kemudian ditetapkan sebagai tersangka.

Penyidik menjerat tersangka dengan Pasal 2 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951.

Baca juga: Korupsi Kendaraan Dinas Bupati Lampung Timur, 2 Terdakwa Divonis Ringan

Membawa senjata tajam untuk keperluan berjaga-jaga dari ancaman kejahatan selama perjalanan merupakan suatu pelanggaran.

Bahkan, undang-undang mengatur bahwa menyimpan senjata tajam untuk berjaga-jaga termasuk sebagai suatu bentuk kejahatan, dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara.

Benda tajam yang diperbolehkan dibawa hanya yang dapat dibuktikan sebagai alat yang akan digunakan untuk pertanian atau pekerjaan rumah tangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com