Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Belajar Tatap Muka, Siswa: Senang Bisa Ketemu Teman-teman

Kompas.com - 05/04/2021, 14:09 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Monita, siswa kelas 7 SMP Negeri 9 Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, terlihat ceria saat pertama masuk sekolah.

Meski tempat duduknya diberikan jarak dengan teman-temannya dan harus menggunakan masker serta face shield, tapi ia tampak semangat saat mengikuti proses pembelajaran tatap muka (PTM) pada hari pertama, Senin (5/4/2021).

Monita mengaku sangat senang bisa kembali sekolah, karena dapat bertemu lagi dengan teman-temannya.

"Senang bisa ketemu teman-teman. Kalau daring enggak bisa ketemu teman-teman, sinyal juga kadang susah," kata Monita.

Baca juga: Hari Pertama Belajar Tatap Muka di Purwokerto, Siswa Tak Tahu Ruang Kelas hingga Terlambat

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pada hari pertama PTM itu tak sedikit para siswa yang kebingungan dan terlambat masuk sekolah.

Pasalnya, mereka tidak tahu ruang kelas mana yang akan digunakan setelah lama tak masuk sekolah.

Tak lama kemudian, para guru terlihat mengarahkannya masuk ke dalam kelas dan mengatur tempat duduknya agar sesuai protokol kesehatan.

Kepala SMP Negeri 9 Purwokerto Herry Nuryanto W mengatakan, pada uji coba PTM ini diterapkan protokol kesehatan ketat.

Baca juga: Kronologi Komandan Brimob Meninggal Dunia, Sempat Alami Meriang setelah Divaksin AstraZeneca

Selain menggunakan masker dan face shield, siswa juga dilarang menggunakan kendaraan umum. Saat memasuki area sekolah, para siswa juga dicek suhu tubuhnya dan wajib cuci tangan.

"Kebetulan kami sebagai pilot project Pemprov Jawa Tengah. Hari ini jadwalnya kelas 7, besok kelas 8 dan lusa kelas 9, begitu seterusnya. Ujicoba akan dilaksanakan dua minggu," jelas Herry.

"Pembelajaran hanya empat jam, dari pukul 07.00 WIB-11.00 WIB. Istirahat 15 menit, tapi siswa tidak boleh keluar kelas. Untuk hari ini dimulai pukul 09.30 WIB karena guru menjalani rapid test dulu, semuanya dipastikan negatif," tambahnya.

Penulis : Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Warga Aceh Timur Takut Beraktivitas Usai Harimau Mangsa Sapi di Kebun

Regional
20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

20 Persen Siswa SD di Padang Merokok

Regional
Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Satu Pelaku Penyerangan Satpam SMPN 1 Kasihan Bantul Anak Putus Sekolah, Ini Perannya

Regional
Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Entaskan Geng Motor dan Kenakalan Remaja, Walkot Pematangsiantar: Deteksi Awal Terlihat di Sekolah

Kilas Daerah
Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Oknum Polisi Pemerkosa Siswi SD di Ambon Terancam 20 Tahun Penjara

Regional
Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Satgas Pamtas Gagalkan Penyelundupan Sabu 25,4 Kg dari Malaysia, 5 Orang Ditangkap

Regional
Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Aliran Air Mati sejak Kamis, Warga Batam Beli Air Isi Ulang untuk Salat Jumat

Regional
11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

11 Orang Mendaftar di Demokrat untuk Pilkada Demak 2024, 8 di Antaranya Pendatang Baru

Regional
Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Kronologi Pria di Kapuas Hulu Tewas Dicekik Teman, Ribut Perkara Bayar Minuman Keras

Regional
Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Gerindra Beri Lampu Hijau ke Ade Bhakti untuk Maju Pilkada Dibandingkan Wali Kota Semarang

Regional
Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Video Warga Berebut Gunungan BH Saat Karnaval HUT Ke-278 Kabupaten Sragen Viral di Medsos, Bapak-bapak Tak Mau Ketinggalan

Regional
Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Mengintip Potensi SPAL-DT yang Diresmikan Jokowi di Pekanbaru

Regional
Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Viral di Medsos, Mahasiswa UIN Palembang Diduga Plagiat Skripsi, Dekanat Sebut Belum Ada Laporan

Regional
Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Kejati Papua Barat Endus Dugaan Kejahatan Perbankan yang Melibatkan Oknum TNI

Regional
Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Kisah Slamet Buka Jasa Pembersihan Kelelawar, Pelanggannya hingga di Kota Besar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com