Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan Semalaman, Ratusan Rumah di Kabupaten Dompu Terendam Banjir

Kompas.com - 02/04/2021, 21:00 WIB
Syarifudin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Ratusan rumah warga di empat Kecamatan di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) terendam banjir bandang pada Jumat (2/4/2021).

Akibat banjir tersebut, beberapa warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Banjir yang menerjang permukiman warga ini terjadi menyusul hujan deras yang mengguyur sejak Kamis (1/4/2021) hingga Jumat siang.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Dompu, Jufrin mengatakan, banjir telah merendam lebih dari 800 rumah setelah diguyur hujan lebat.

"Berdasarkan laporan sementara, tercatat ada 800 lebih rumah yang tersebar di empat Kecamatan terendam," kata Jufrin saat dihubungi Kompas.com, Jumat sore.

Baca juga: Pengojek yang Antar Gubernur Lukas Enembe ke Papua Nugini: Saya Dikasih Rp 100.000, Tarif Biasanya Rp 7.000

Adapun empat Kecamatan yang dilanda banjir itu meliputi Kecamatan Pajo, Woja, Dompu dan Hu'u. Di sejumlah lokasi itu, kata Jufrin, rata-rata air menggenangi rumah warga dengan ketinggian mencapai 1,5 meter.

Jufri menambahkan, bencana banjir bandang tersebut terjadi mulai sekitar pukul 13.00 WITA.

Intensitas hujan yang cukup tinggi, menyebabkan air sungai meluap hingga akhirnya merendam rumah warga.

Saat air sungai meluap, sejumlah warga panik dan berusaha menyelamatkan diri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com