KOMPAS.com - Dua mantan pegawai Bank Riau-Kepri (BRK) Cabang Rokan Hulu, Riau, berinisial NH (37), dan AS (47), ditangkap polisi.
Mereka ditangkap kerena mencuri uang nmilik tiga nasabahnya dengan total Rp 1,3 miliar.
Diketahui, saat itu keduanya masih bekerja sebagai pegawai bank dengan NH sebagai teller dan AS sebagai head teller.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal yang dilakukan polisi, uang hasil kejahatan itu digunakan para pelaku untuk kepentingan pribadi.
Sementara itu, hasil tes DNA diduga Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Zainal Abidin alias Asep sudah keluar.
Namun, pihak Polda Aceh tidak bisa memastikan apakah hasil itu cocok atau tidak. Sebab, hasilnya akan diumumkan langsung oleh Mabes Polri.
Hasil tes DNA itu diumumkan oleh Mabes Polri karena pengusutan identitas diduga Abrip Asep dilakukan di dua Polda, yakni Polda Aceh dan Polda Lampung.
Berikut populer nusantara selengkapnya:
Dua mantan pegawai Bank Riau-Kepri (BRK) berinisial NH (37), dan AS (42), ditangkap polisi karena mencuri uang milik tiga nasabahnya degan total sebesar Rp 1,3 miliar.
"Kedua pelaku mantan pegawai salah satu bank milik pemerintah (BRK). Waktu itu, tersangka NH sebagai teller, sedangkan AS head teller. Mereka menggelapkan uang tabungan nasabah," kata Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto kepada wartawan, Selasa (30/3/2021).
Kata Sunarto, dalam melakukan aksinya kedua pelaku ini memiliki peran masing-masing.
"Dalam menjalankan aksinya, tersangka NH selaku teller memalsukan tanda tangan nasabah dalam form slip penarikan, sehingga dapat melakukan penarikan uang tunai dari rekening nasabah,"ujarnya.
Sedangkan, pelaku AS yang saat itu menjabat sebagai head teller memberikan username dan password.
Sehingga dengan leluasa pelaku NH dapat melakukan delapan kali transaksi penarikan dari rekening nasabah.
Dalam kasus ini, ada tiga orang yang menjadi korban mereka yakni Rosmaniar dan anaknya Hotnasari serta seorang warga bernama Hasimah.
Baca juga: Cerita Teller Bank Curi Uang Tabungan Nasabah Senilai Rp 1,3 Miliar, Modus Palsukan Tanda Tangan
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy mengatakan, hasil uji DNA diduga Ajun Brigadir Polisi (Abrip) Zainal Abidin alias Asep sudah keluar.