Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Mencangkul, Petani Jepara Temukan Ratusan Koin Kepeng Seberat 2 Kilogram, Diduga Peninggalan China

Kompas.com - 31/03/2021, 19:23 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Khairina

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Ratusan koin kepeng seberat 2 kilogram yang diduga peninggalan China kuno ditemukan terkubur di lahan pertanian kawasan Perhutani di Desa Kaligarang, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Koin bersejarah berbentuk bundar dengan lubang di tengahnya tersebut masing-masing terukir aksara China.

Kabid Kebudayaan pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jepara Ida Lestari, mengatakan koin-koin klasik itu ditemukan oleh Muhammad Asri, seorang petani asal Desa Kaligarang yang menggarap lahan Perhutani setempat.

Baca juga: Mengenang Koin Gongsi, Mata Uang yang Dihapus Kolonial Belanda, Diabadikan Jadi Tugu Titik Nol

Saat mencangkul tanah, kata Ida, Asri tak sengaja menjumpai guci kecil yang ternyata berisikan ratusan koin klasik tersebut.

Ratusan koin itu, kata ida, diperkirakan adalah cagar budaya yang memiliki nilai sejarah tinggi. 

Kondisi koin-koin pun sudah berkarat karena faktor usia dan jamak yang sudah saling menempel karena terpendam dari masa ke masa. 

"Uang kepeng yang diduga peninggalan China kuno itu ditemukan selasa pekan lalu. Namun baru diserahkan ke Disparbud pekan ini," jelas Ida saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Kamis (25/3/2021).

Baca juga: Mengenang Koin Gongsi, Mata Uang yang Dihapus Kolonial Belanda, Diabadikan Jadi Tugu Titik Nol

Dijelaskan Ida, penemuan koin kepeng yang diduga peninggalan leluhur China sudah beberapa kali terjadi di Kabupaten Jepara.

Dari sejarah tercatat, Kabupaten Jepara dahulunya merupakan pusat perdagangan untuk jalur transportasi laut pada abad ke-16 atau era kerajaan Demak.

Ratusan koin kepeng yang ditemukan diduga merupakan alat pembayaran yang sah pada saat itu.

"Dahulu Jepara sejarahnya adalah pusat perdagangan dan pelabuhan tempat singgah para pedagang dari berbagai negara termasuk China. Koin kepeng tersebut diduga adalah alat tukar menukar saat itu," ungkap Ida.

Saat ini, ratusan uang kepeng tersebut sementara disimpan di Museum Kartini Jepara.

Namun, sejumlah sampel koin kepeng sudah diserahkan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah untuk diteliti lebih lanjut.

"Dibawa ke BPCB untuk diteliti," terang Ida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com