PEKANBARU, KOMPAS.com - Gubernur Riau Syamsuar mendukung kebijakan pemerintah pusat terhadap larangan mudik Lebaran 1442 Hijriah atau pada 2021.
Kebijakan ini merupakan kali kedua pemerintah melarang warga mudik Lebaran akibat pandemi virus corona atau Covid-19.
Kebijakan larangan mudik itu disampaikan Syamsuar usai mengikuti pertemuan bersama pemerintah kabupaten dan kota, serta tokoh masyarakat Provinsi Riau, Senin (29/3/2021).
Baca juga: Korban Tewas Saat Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Diduga akibat Serangan Jantung
"Sudah saya sampaikan larangan mudik. Kemarin ke Pelalawan saya kunjungan juga saya sampaikan ke warga transmigrasi, saya minta tahun ini juga dilarang mudik, agar penyebaran Covid-19 tidak semakin luas," kata Syamsuar.
Lebih lanjut, Syamsuar mengharapkan pada tahun ini Riau kembali bisa berprestasi dalam penanganan Covid-19, seperti pada Lebaran tahun lalu.
"Tahun lalu pada pelaksanaan larangan mudik kita berhasil di Provinsi Riau ini, di mana dua minggu setelah Idul Fitri tidak ada peningkatan Covid-19. Jadi, harapan saya tahun ini juga seperti itu," kata dia.
Ia menambahkan, untuk saat ini penerbangan international di Bandara Sultan Syarif Kasim Riau juga belum dibuka.
"Bandara international di Riau belum buka. Saat ini hanya penerbangan dalam negeri," sebut Syamsuar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.