Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabupaten Samosir Diguncang 29 Kali Gempa Bumi Sepanjang Januari-Maret 2021

Kompas.com - 27/03/2021, 23:41 WIB
Oryza Pasaribu,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat selama Januari hingga Maret 2021 telah terjadi 29 kali gempa bumi dengan berbagai magnitudo dan kedalaman di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut).

"Gempa bumi di Samosir sudah terjadi sebanyak 29 kali. Dengan magnitudo 1,6 hingga 3,9," ungkap petugas Pusat Gempa Regional I Medan S Purba kepada wartawan, Sabtu (27/3/2021).

Purba menjelaskan, berdasarkan analisa pendahuluan, gempa bumi di Samosir menjurus gempa bumi swarm.

Baca juga: Gempa Magnitudo 4,2 di Jayapura Tak Berpotensi Tsunami, Warga Sempat Panik hingga Keluar Rumah

Karena gempa yang terjadi sangat banyak, namun tidak ada gempa bumi utama atau mainshock dengan magnitudo yang mencolok.

"Jika mengamati cluster sebaran episenter gempa buminya, aktivitas pusat gempa sangat lokal dengan kedalaman dangkal," ujar Purba.

Purba menerangkan, gempa bumi dengan kedalaman menengah penyebabnya adalah subduksi.

Berbeda dengan gempa bumi kedalaman dangkal, disebabkan adanya aktivitas sesar lokal.

Sebelumnya, gempa berkekuatan magnitudo 5,2 mengguncang wilayah Danau Toba, Sumut, Sabtu (27/3/2021) pukul 15.46 WIB.

"Hasil analisis BMKG, dalam informasi pendahuluan memiliki magnitudo 5,0 dan kemudian di-update menjadi magnitudo 5,2," ujar Pelaksana Tugas Kepala BBMKG Wilayah I Medan Eridawati.

Baca juga: Gempa M 5,0 Guncang Banggai Laut Sulteng, Tak Berpotensi Tsunami

Dia mengatakan, episenter gempa bumiterletak pada koordinat 2.43 Lintang Utara (LU) dan 98.96 Bujur Timur (BT), atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 11 kilometer arah Barat Laut Kota Balige, Kabupaten Toba, Sumut, pada kedalaman 137 kilometer.

Eridawati menjelaskan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi ini merupakan jenis gempa bumi menengah akibat dari aktivitas subduksi.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik atau thrust fault.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini (yang terjadi) tidak berpotensi tsunami. Hasil monitoring BMKG hingga pukul 16.15 WIB, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan," kata Eridawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Pemkot Batam Beri Uang Saku Rp 1 juta untuk Setiap Calon Haji

Regional
Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan  Pilkada di PDI-P

Ketua Kadin Kota Semarang Ambil Formulir Pendaftaran Penjaringan Pilkada di PDI-P

Regional
Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Pilkada Kendal, Baru Wakil Bupati yang Daftar Bakal Calon Bupati di PDIP

Regional
Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Pilkada 2024: Istri Mantan Bupati Maluku Tengah Daftar Bacabup di Partai NasDem

Regional
Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Habis Nonton Kuda Lumping, Warga di Temanggung Diserang 17 Pelajar, Dikira Anggota Geng Lawan

Regional
Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Tim Hotman 911 Dampingi Keluarga Warga Aceh yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Regional
Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Kisah Rusdianto 13 Tahun Jadi Relawan Tagana, Tak Hiraukan Gaji Kecil yang Penting Membantu

Regional
Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Gangster Bersenjata Tajam Serang Warga Cilegon Banten, Dikejar Polisi

Regional
Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Jembatan Sungai Babon Diperbaiki, Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Semarang-Demak Disiapkan

Regional
Promo Judi 'Online' di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Promo Judi "Online" di IG Rp 1 Juta Per Posting, 3 Pemuda Dibekuk

Regional
Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Banjir Kiriman Malaysia Mulai Rendam Desa di Nunukan, Sejumlah Sekolah Terdampak

Regional
DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

DPC PDI-P Kebumen Buka Pendaftaran Cabup-Cawabup, 3 Tokoh Mendaftar, Salah Satunya Bupati Kebumen

Regional
Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Anak Kecil Temukan Mayat di Sungai Cilacap, Awalnya Dikira Boneka

Regional
Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Forum Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah Se-Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina, Mahasiswa hingga Dosen Turun ke Jalan

Regional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, Gibran: Mohon Dikawal dari Luar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com