Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Ditemukan Tewas di Bangunan Kosong, Polisi Selidiki Penyebab Kematiannya

Kompas.com - 26/03/2021, 10:57 WIB
Dani Julius Zebua,
Dony Aprian

Tim Redaksi

KULON PROGO, KOMPAS.com – Polres Kulon Progo masih menyelidiki penyebab kematian Desi Sri Diantari (21), perempuan yang ditemukan tewas di Wisma Sermo, Pedukuhan Kedungtangkil, Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Dalam kasus ini ada dugaan pembunuhan atau pencurian yang didahului atau disertai dengan kekerasan," kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo I Nengah Jeffry kepada wartawan, Jumat (25/3/2021).

Dugaan tersebut diperkuat dengan hasil otopsi ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh Desi.

Baca juga: Identitas Mayat Perempuan yang Ditemukan di Bangunan Kosong Tak Terawat Terungkap

Polisi telah memeriksa enam orang saksi, salah satunya dari pihak keluarga.

“Kami masih mencari dan mengumpulkan alat bukti lain terkait pengungkapan siapa pelaku tindak pidana,” kata Jeffry.

Diberitakan sebelumnya, Identitas perempuan yang ditemukan meninggal di Wisma Sermo, Pedukuhan Kedungtangkil, Kalurahan Karangsari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, akhirnya terungkap.

Perempuan itu adalah Desi Sri Diantari (21) warga Pedukuhan Gadingan, Kalurahan Wates, Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo.

"Benar anak saya dengan nama Desi Sri Diantari. Dia bekerja di pabrik wig sudah satu bulan ini," kata Eko Sunarko (57), ayah dari Desi, Rabu (24/3/2021).

Baca juga: Jenazah Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan di Bangunan Kosong Tak Terawat

Kabar kepergian Desi mengejutkan keluarga Eko, Selasa malam itu.

Pasalnya, Desi semula keluar rumah memakai motor matic pamitnya mau mencari informasi pekerjaan baru pada pukul 07.00. Ia berjanji pulang pukul 09.00 WIB.

Namun, Desi mendadak putus kontak sejak pukul 09.00 itu. HP Desi hanya bisa dihubungi tapi tidak menjawab.

Pihak kelurga semakin khawatir karena tidak ada kabar apapun tentang Desi sampai malam hari.

“Saya pulang istirahat kerja tengah hari, tapi Desi belum pulang. Perasaan saya mulai tidak enak. Sore saya cepat pulang,” kata Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com