Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemampuan "Tracing" Covid-19 di Jabar Masih Jauh dari Standar WHO

Kompas.com - 22/03/2021, 09:56 WIB
Reni Susanti,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Staf Ahli Gubernur Jawa Barat Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Berli Hamdani Gelung Sakti mengatakan, kemampuan tracing Covid-19 di Jabar baru di angka 1 berbanding 4.

"Angka itu masih jauh di bawah standar (WHO). Idealnya, tracing itu 1 berbanding 20," ujar Berli kepada Kompas.com di Bandung, Senin (22/3/2021).

Berli mengatakan, Pemprov Jabar terus berupaya meningkatkan kemampuan tracing. Salah satunya adalah dengan cara kolaborasi dengan berbagai pihak, misalnya swasta.

Seperti pengoperasian Express Clinic yang merupakan kerja sama dengan pihak swasta. Klinik berbentuk mobil ini membantu pemeriksaan PCR.

"PCR ini menjadi standar WHO untuk menentukan seseorang terkonfirmasi positif," ucap dia.

Baca juga: Lansia di Bodebek dan Bandung Raya Prioritas Vaksinasi Tahap Dua Jabar

Dengan bantuan-bantuan seperti ini, tentunya sangat membantu upaya Jabar memperbesar dan memperluas cakupan tracing.

Bila kemampuan tracing semakin cepat dan besar, angka penularan Covid-19 pun diharapkan terus menurun dan segera teratasi.

"Tentunya dengan memaksimalkan vaksinasi juga," ucap Berly.

Berdasarkan informasi yang diperolehnya, saat ini angka penularan Covid-19 di Jabar menurun. Meski demikian, pihaknya tetap menggenjot tracing ke angka ideal, 1:20.

Sementara itu, Vice President Business DNR Corporation, Dyah Ayunita mengatakan, kemampuan alat Express Clinic dalam sekali jalan sebanyak 32, 64, dan 96 PCR.

"Satu alat kemampuannya 8. Di dalamnya terdapat 4 unit kecil, jadi bisa mengakomodir 32," ucap dia.

Baca juga: UPDATE: 1.183.555 Kasus Covid-19 di Indonesia, Pemerintah Kebut Tracing Covid-19

Uniknya, hasil PCR bisa keluar dalam waktu cepat, yakni 2 jam. Padahal di kebanyakan rumah sakit membutuhkan waktu 2-3 hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Cerita Jadi Jemaah Haji Termuda di Semarang, Halima Ngaku Sudah Nabung sejak TK

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Mantan Bos PSIS dan Ketua Citarum Jogging Club Kompak Dukung Mbak Ita Maju di Pilwalkot Semarang 2024

Regional
Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Begini Kondisi Anak yang Diracuni Ibu Tiri di Rokan Hilir

Regional
Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Demi Curi Mobil, Sindikat Ini Beli GPS Rp 1,2 Juta Tiap Beraksi

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Banjir Bandang Rendam Ratusan Rumah di Melawi Kalbar, Jembatan Putus

Regional
Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Polisi Gagalkan Peredaran 145 Bungkus Jamur Tahi Sapi di Gili Trawangan

Regional
Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Bantah Pemerasan, Kejati NTB Sebut Pegawai Kejagung Ditangkap karena Bolos

Regional
Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Jaga Kekondusifan Setelah Pemilu, Perayaan HUT Ke-283 Wonogiri Dilakukan Sederhana

Regional
Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Pengakuan Ibu Racuni Anak Tiri di Riau: Saya Kesal sama Bapaknya

Regional
Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Selesaikan Persoalan Keterlambatan Gaji PPPK Guru di Kota Semarang, Mbak Ita: Sudah Siap Anggarannya, Gaji Cair Sabtu Ini

Regional
Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Beri Sinyal Maju Pilkada Semarang, Mbak Ita: Tinggal Tunggu Restu Keluarga

Regional
Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Terjepit di Mesin Conveyor, Buruh Perusahaan Kelapa Sawit di Nunukan Tewas

Regional
Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com