Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Pranowo Siapkan Skenario Vaksinasi Saat Ramadhan

Kompas.com - 21/03/2021, 06:36 WIB
Riska Farasonalia,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyiapkan skenario waktu pelaksanaan vaksinasi pada saat bulan Ramadhan.

Meskipun Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah memutuskan bahwa vaksinasi saat Ramadhan diperbolehkan, Ganjar mengusulkan agar vaksinasi dapat dilakukan selepas berbuka puasa atau selesai tarawih.

"Sebenarnya enggak apa-apa (vaksinasi saat puasa), karena MUI membolehkan, karena itu tidak masuk ke mulut. Jadi disuntik tidak apa-apa. Tapi meski begitu, kita tetap menyiapkan plan B-nya," kata Ganjar usai menghadiri acara dialog di salah satu stasiun televisi nasional, Sabtu (20/3/2021).

Baca juga: Ganjar soal Rencana Pemerintah Impor Beras: Nanti Saja Lah, Terlalu Dini

Ganjar mengatakan, rencana vaksinasi selepas berbuka puasa atau selesai tarawih dilakukan sebagai langkah antisipasi apabila timbul gejala-gejala ringan.

"Untuk mengantisipasi, barangkali di beberapa tempat bisa dilakukan. Atau barangkali ada yang disuntik, terus ndredeg (gemetar) dan semaput (pingsan), kita siapkan beberapa skenario. Tapi intinya MUI sudah menyampaikan, tidak apa-apa (vaksinasi saat puasa)," kata Ganjar.

Terkait proses vaksinasi di Jateng, Ganjar mengatakan, sejauh ini semua berjalan lancar.

Ganjar menegaskan bahwa Jawa Tengah siap melaksanakan vaksinasi selama jatah vaksin aman.

"Kita tinggal tunggu datangnya vaksin saja, kalau tidak salah hari ini datang. Meski begitu, jumlahnya tidak terlalu banyak," ucap Ganjar.

Baca juga: Ganjar Minta Pemudik ke Jateng yang Gunakan Mobil Pribadi Diperiksa dengan GeNose

Ganjar mengatakan, pemerintah pusat berencana mendistribusikan vaksin dalam jumlah besar pada kisaran Mei - Juli 2021.

Kendati demikian, saat itu vaksinasi masih diprioritaskan untuk warga lanjut usia, pelayanan publik termasuk guru.

"Nanti kita gaspol, tentu prioritas saat ini adalah lansia, pelayan publik termasuk guru, karena program pembelajaran tatap muka segera digelar. Saya minta guru harus diprioritaskan mendapat vaksinasi," kata Ganjar.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo saat dikonfirmasi membenarkan bahwa ada kiriman vaksin pada hari ini.

"Iya, tapi mungkin malam. Saya juga belum dikabari berapa dosis dan jenisnya," ucap Yulianto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com