Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Bocah 2 Tahun Dipukuli Kekasih Bibinya Sebanyak 25 Kali gara-gara Menangis Ingin BAB

Kompas.com - 17/03/2021, 16:46 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - ZM, bocah 2 tahun di Tangerang, dipukuli sebanyak 25 kali oleh ASD (27), kekasih bibinya sendiri.

Saat ini ZM dirawat dan menjalani visum di rumah sakit karena sejumlah luka dan bengkak di pergelangan tangan serta lengan.

Penganiayaan pada ZM direkam sendiri oleh ASD dan video tersebut viral di media sosial.

Dalam video tersebut, terlihat pria yang diketahui sebagai ASD memukul perut dan dada bocah malam yang berusia 2 tahun.

Tak menunggu lama, polisi berhasil menangkap ASD pada Senin (15/3/2021). Pelaku adalah warga Desa Sindang Sono, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Video Viral Seorang Pria Aniaya Balita di Tangerang, Ini Respons KPAI

Menangis karena ingin BAB

Ilustrasi kekerasan anak.SHUTTERSTOCK Ilustrasi kekerasan anak.
Kasus tersebut terjadi pada Minggu (28/2/2021).

Pada hari kejadian, ASD mejemput kekasihnya untuk diantar ke tempat kerja. Saat itu ZM ikut serta dengan alasan akan diajak bermain oleh ASD.

Usai mengantar bibi korban, ASD membawa ZM ke rumahnya di Desa Sindang Jaya.

Di rumah, ASD sempat mengajak ZM bermain. Di rumah tersebut juga ada keponakan ASD yang seusia dengan ZM.

Baca juga: Balita Dalam Video Penganiayaan Dipukul 25 Kali oleh Pemuda di Tangerang, Mengalami Luka dan Trauma

Setelah bermain, dua balita tersebut tertidur. Tak lama kemudian, ZM terbangun dan menangis karena ini buang air besar.

Oleh ASD, ZM dibujuk dengan dipinjami ponsel. Namun, menurut ASD, ZM melempar ponsel miliknya.

"Beberapa saat kemudian, korban menangis karena ingin buang air besar. Setelahnya, korban masih menangis, dibujuk oleh tersangka dengan dipinjami ponsel, namun ponsel itu dilemparkan korban," ucap Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro.

Baca juga: Video Viral Pemuda Aniaya Balita di Tangerang, Korban Ternyata Keponakan Pacar Pelaku

Cekcok dengan kekasihnya

IlustrasiShutterstock Ilustrasi
Karena emosi, ASD memukuli ZM dengan tangan kosong. Amarahnya semakin menjadi-jadi karena sebelumnya ASD sempat cekcok dengan pacarnya yang tak lain bibi korban.

ASD merekam sendiri penganiyaan yang ia lakukan. Total ada lima video yang ia rekam. Terlihat, ASD memukul dada, perut, kelamin dengan tangan, sikut, dan tumit kaki.

Kepada polisi, ASD mengaku merekam untuk efek jera. Jika ZM menangis, ia akan menunjukkan video tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com