TANGERANG, KOMPAS.com - ZM balita berusia 2 tahun yang menjadi korban penganiayaan pemuda berinisial ASD (27), kini tengah dirawat di rumah sakit.
Kapolresta Tangerang Kombes Wahyu Sri Bintoro mengatakan, dari hasil visum, ZM mengalami sejumlah luka bengkak di pergelangan tangan dan lengan.
"Saat ini sedang dirawat di Metro Hospital Cikupa untuk dilakukan rontgen dan CT Scan," kata Wahyu kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (17/3/2021).
Baca juga: Video Viral Seorang Pria Aniaya Balita di Tangerang, Ini Respons KPAI
Wahyu mengatakan, rontgen dan CT Scan harus dilakukan terhadap ZM, lantaran mengalami pukulan berkali-kali dari pelaku ASD.
ZM dipukul di bagian dada dan perut berdasarkan pengakuan. Hal itu dibuktikan dengan rekaman video yang direkam sendiri oleh ASD.
Dari rekaman video tersebut, total pukulan yang dihujamkan kepada ZM oleh pemuda itu sebanyak 25 kali.
"Perlu dilakukan pemeriksaan menyeluruh, apakah ada luka dalam atau gangguan pencernaan akibat pukulan," kata Wahyu.
Baca juga: Seorang Residivis Bakar Mushala sampai Ludes di Palembang
Menurut Wahyu, ZM juga mengalami trauma, sehingga pihaknya bekerja sama dengan Lembaga Perlindungan Anak dan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) untuk melaksanakan trauma healing dan penyembuhan psikologis.
"Korban saat ini masih berada di RS, semua biaya ditanggung oleh Polresta Tangerang sampai sembuh," kata Wahyu.
Sebelumnya, ASD (27) ditangkap oleh jajaran Polresta Tangerang, lantaran melakukan penganiayaan terhadap balita.
Video kekerasan yang dilakukan oleh ASD terhadap balita tersebut, beredar luas di media sosial.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.