Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Pelaku yang Lempar Rumah Warga Ditangkap, Motifnya Dendam Tugu Perguruan Silat Dirusak

Kompas.com - 17/03/2021, 15:36 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Sembilan pelaku pelempar batu terhadap dua rumah warga Desa Godean, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa timur, diringkus polisi. Motif mereka ingin balas dendam.

Rumah yang dilempari batu tersebut merupakan kediaman Usman Afandy (28) dan rumah tetanggannya. Akibatnya, kaca bagian depan kedua rumah itu pecah.

Adapun kesembilan pelaku itu yakni MI (19), MY (19), NH (18), DM (18), SP (22), YY (19), SK (17), BL (18) dan SD (18). Seluruh pelaku merupakan warga Nganjuk.

Keenam palaku yakni MI, MY, NH, DM, SP dan YY telah ditetapkan sebagai tersangka. Sedangkan tiga pelaku lain dikenakan diversi karena masih berstatus anak di bawah umur.

Salah satu tersangka, MY mengaku sengaja melempari kedua rumah tersebut karena dendam, Ia tersulut karena tugu perguruan silat milik perkumpulannya dirusak beberapa waktu silam.

Baca juga: Usahanya Terdampak Pandemi, Pria Ini Buat Tas Berbentuk Masker N95, Terjual 1.000 Buah dalam 2 Bulan

“Motif saya mau membalas tugu betek itu lo pak, yang dirusak,” kata MY dalam konferensi pers ungkap kasus di Mapolres Nganjuk, Rabu (17/3/2021).

Kapolres Nganjuk, AKBP Harviadhi Agung Pratama menjelaskan, insiden pelemparan terjadi pada Minggu (7/3/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.

Kala itu para pelaku berjalan kaki mendatangi kediaman Usman. Mereka lalu melempar rumah Usman dan tetangganya dengan pecahan bata dan batu sungai.

“Modus operandinya yaitu dengan melempar batu bata, sehingga mengenai kaca rumah dan merusak dua kaca rumah yang ada di TKP,” ungkap Harviadhi.

Dalam kasus ini, lanjut Harviadhi, pihaknya mengamankan sembilan pelaku dengan tiga di antaranya masih di bawah umur tidak lama setelah kejadian.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com