PADANG SIDEMPUAN, KOMPAS.com - Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang Sidempuan Khoiruddin Nasution mengaku hadir dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).
"Ya, saya hadir dan mengikuti seluruh rangkaian proses KLB yang digelar di Sibolangit kemarin," ujar Khoiruddin saat dikonfirmasi, Kamis (11/3/2021).
Khoiruddin mengatakan, dia hadir di KLB tersebut tanpa ada paksaan dan intervensi dari mana pun.
Baca juga: Pria Ini Ditawari Rp 100 Juta oleh Seorang Oknum supaya Ikut KLB di Deli Serdang
Khoiruddin mengatakan, kehadirannya murni atas panggilan hati untuk membawa Partai Demokrat yang lebih demokratis ke depannya.
"Saya tidak masalah di Plt-kan. Toh, sampai saat ini SK pemberhentian saya juga belum ada saya terima, dan kita tunggu saja keputusan dari Kemenkumham," ucap Khoiruddin.
Khoiruddin menjelaskan soal adanya isu iming-iming uang Rp100 juta kepada kader yang hadir mengikuti KLB.
Khoiruddin membantah isu tersebut.
Baca juga: Cerita Kader Demokrat Diiming-imingi Rp 100 Juta untuk Ikut KLB, Nyatanya Cuma Terima Rp 5 Juta
Khoiruddin mengakui bahwa memang ada uang yang diberikan.
Namun, uang itu bukan sebagai bayaran kehadiran. Namun, itu sebagai pengganti uang transpor bagi kader yang hadir.
"Tidak ada itu. Yang ada pengganti uang transpor dan besarannya Rp juta sampai Rp 25 juta, tergantung jauh jaraknya. Untuk iming-iming sampai Rp 100 juta, itu tidak benar," ucap Khoiruddin.
Soal pemecatan
Khoiruddin disebut telah dipecat oleh DPP Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.
Namun, hingga saat ini Khoiruddin belum menerima secara resmi surat pemberhentian dari jabatan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang Sidempuan.
"Belum ada, sampai saat ini saya belum menerima surat pemberhentian itu secara resmi," kata Khoiruddin.