Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPC Demokrat Ini Akui Ada Pembagian Uang Saat KLB, tetapi Bukan Rp 100 Juta

Kompas.com - 12/03/2021, 12:07 WIB
Oryza Pasaribu,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PADANG SIDEMPUAN, KOMPAS.com - Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang Sidempuan Khoiruddin Nasution mengaku hadir dalam Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat yang digelar di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3/2021).

"Ya, saya hadir dan mengikuti seluruh rangkaian proses KLB yang digelar di Sibolangit kemarin," ujar Khoiruddin saat dikonfirmasi, Kamis (11/3/2021).

Khoiruddin mengatakan, dia hadir di KLB tersebut tanpa ada paksaan dan intervensi dari mana pun.

Baca juga: Pria Ini Ditawari Rp 100 Juta oleh Seorang Oknum supaya Ikut KLB di Deli Serdang

Khoiruddin mengatakan, kehadirannya murni atas panggilan hati untuk membawa Partai Demokrat yang lebih demokratis ke depannya.

"Saya tidak masalah di Plt-kan. Toh, sampai saat ini SK pemberhentian saya juga belum ada saya terima, dan kita tunggu saja keputusan dari Kemenkumham," ucap Khoiruddin.

Khoiruddin menjelaskan soal adanya isu iming-iming uang Rp100 juta kepada kader yang hadir mengikuti KLB.

Khoiruddin membantah isu tersebut.

Baca juga: Cerita Kader Demokrat Diiming-imingi Rp 100 Juta untuk Ikut KLB, Nyatanya Cuma Terima Rp 5 Juta

Khoiruddin mengakui bahwa memang ada uang yang diberikan.

Namun, uang itu bukan sebagai bayaran kehadiran. Namun, itu sebagai pengganti uang transpor bagi kader yang hadir.

"Tidak ada itu. Yang ada pengganti uang transpor dan besarannya Rp juta sampai Rp 25 juta, tergantung jauh jaraknya. Untuk iming-iming sampai Rp 100 juta, itu tidak benar," ucap Khoiruddin.

Soal pemecatan

Khoiruddin disebut telah dipecat oleh DPP Partai Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY.

Namun, hingga saat ini Khoiruddin belum menerima secara resmi surat pemberhentian dari jabatan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang Sidempuan.

"Belum ada, sampai saat ini saya belum menerima surat pemberhentian itu secara resmi," kata Khoiruddin.

Khoiruddin mengatakan, anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai yang dipimpin AHY saat ini sangat tidak demokratis.

Seperti adanya aturan untuk permintaan izin majelis tinggi sebelum menggelar KLB.

"AD/ART itu sudah kami batalkan pada KLB kemarin, dan untuk 2/3 DPD, serta 1/2 DPC sebagai syarat untuk melakukan KLB, itu sudah terpenuhi. Lebih kurang ada 414 DPD dan DPC yang meminta dilakukan KLB," sebut Khoirudin.

Sementara itu, Partai Demokrat kubu AHY menunjuk Parlinsyah Harahap sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua DPC Demokrat Padang Sidempuan.

"Sesuai dengan SK yang diberikan, saya dipercayakan pengurus DPP sebagai Pelaksana tugas Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang Sidempuan," ujar Parlinsyah saat ditemui di Kantor Fraksi Partai Demokrat DPRD Padang Sidempuan, Selasa (9/3/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Wilayah Lumajang

Regional
Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Wilayah Rawan Banjir Kiriman Malaysia Jadi Sasaran TMMD, Kodim 0911/NNK Siapkan Lahan Pangan

Regional
6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com