Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evakuasi Korban Bus Masuk Jurang di Sumedang, Dinkes Subang Kerahkan 20 Ambulans

Kompas.com - 10/03/2021, 22:19 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SUBANG, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Subang Maxi mengungkapkan, pihaknya mengirim 20 ambulance untuk membantu mengevakuasi korban kecelakaan bus masuk jurang di Dusun Cilangkap, RT 001, RW 006, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu (10/3/2021) malam.

"Tim TRC Subang bergerak 20 ambulans untuk menjemput jenazah dan korban luka ringan," ujar Maxi dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu malam. 

Dari informasi sementara yang ia dapat, ujar Maxi, ada 16 korban meninggal.

Baca juga: Ziarah Tur SMP Asal Subang Berujung Maut, Busnya Masuk Jurang di Sumedang

 

Terkait waktu untuk membawa jenazah, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak RS dan keluarga.

"Kemungkinan malam ini juga dievakuasi ke Cisalak," ujar dia.

Baca juga: Bus Ziarah Siswa SMP Asal Subang Masuk Jurang di Sumedang

Sementara itu, untuk korban luka berat dirawat di rumah sakit di Sumedang hingga kondisi stabil.

Ia sendiri mendapat informasi kecelakaan rombongan siswa SMP IT Al Muawanah, Cisalak, Subang pada pukul 20.00 WIB.

Dinkes Subang, tambahnya, membentuk posko di Pasir Laja untuk koordinasi tim TRC dan Muspika Kecamatan Cisalak.

"Kita bentuk posko untuk memudahkan koordinasi," katanya.

Baca juga: Bus Rombongan SMP Masuk Jurang di Sumedang, 19 Ditemukan Tewas, 4 Selamat

19 tewas di TKP bus masuk jurang di Sumedang

Sementara laporan lain menyebutkan korban bus rombongan ziarah ini sebanyak 19 tewas di TKP dan 4 lainnya selamat. 

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan bus masuk jurang di Sumedang terjadi di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

Bus tersebut berisi rombongan peserta ziarah dan tur siswa SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang masuk ke jurang sedalam lebih dari 5 meter. Data sementara, ada 59 orang dalam bus naas tersebut.

Saat ini berdasarkan pantauan KompasTV di lokasi pada Rabu malam pukul 22.00 WIB, evakuasi korban sedang berlangsung.

Sementara 19 orang ditemukan meninggal dan sudah dievakuasi, dan ada 3-4 orang selamat, juga sudah dievakuasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com