KULON PROGO, KOMPAS.com –Bocah 9 tahun ditemukan tidak bernyawa di lubang bekas tambang pasir pada Sungai Progo yang masuk wilayah Pedukuhan Nglatiyan, Kalurahan Ngentakrejo, Kapanewon Lendah, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ia ditemukan di kedalaman air dua meter air kubangan itu.
FK, bocah itu, pelajar sekolah dasar asal Pedukuhan Mendiro, Gulurejo.
“Korban meninggal dunia karena tenggelam di kubangan bekas tambang pasir Sungai Progo,” kata Kasubag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry dalam keterangan singkatnya, Rabu (10/3/2021).
FK bermain bersama tiga teman sebayanya di pinggir Sungai Progo. Selain FK, ada AK (7), D (7), A (7). Tiga anak itu pelajar kelas 1 SD.
Baca juga: Seruan Jokowi Benci Produk Luar Negeri, Gibran: Produk Lokal Kita Bagus-bagus Semua
Keempatnya mandi dan berenang di lokasi yang sebenarnya bekas lubang penambangan pasir. FK tenggelam saat mereka mandi.
Tiga anak lain pulang dan melaporkan kejadian itu pada orangtuanya.
Ruwet Wibowo, ayah FK, meminta kerabatnya untuk mencari FK di lokasi bekas tambang itu sekitar pukul 12.00 WIB.
Baca juga: 19 ABK KM Rejeki Indah Sari yang Tenggelam Ditemukan Selamat
Pencarian berlangsung selama satu setengah jam. FK akhirnya ditemukan pada kedalaman 2 meter.
Korban segera dilarikan ke RS Rizki Amalia Medika Lendah.
“Kemudian mengangkat korban dan langsung membawa ke rumah sakit,” kata Jeffry.
Jeffry mengungkapkan, polisi mengolah tempat kejadian perkara. Dari tubuh korban dan hasil olah TKP itu, tidak ditemukan tanda kekerasan pada korban. Korban diserahkan ke keluarga untuk dimakamkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.