Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Kendal Pasang Alat Perekam di Kasir Hotel, Restoran, dan Tempat Hiburan

Kompas.com - 10/03/2021, 05:42 WIB
Slamet Priyatin,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KENDAL, KOMPAS.com- Sebanyak 100 hotel, restoran, dan tempat hiburan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, kasirnya akan dipasang alat perekam.

Pemasangan alat itu dilakukan Pemerintah Kabupaten Kendal mulai Maret 2021 untuk memantau transaksi konsumen. 

Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Kendal Agus Dwi Lestari mengatakan, pemasangan alat itu dilakukan untuk mencegah kecurangan pembayaran pajak sehingga pendapatan asli daerah meningkat.

Baca juga: Dibangun dengan Biaya Rp 15 M, Rumah Dinas Bupati Kendal yang Mangkrak Akan Ditempati

"Meskipun selama ini, kami belum menemukan adanya penyelewengan itu," kata Agus di Kantor Badan Keuangan Daerah Kendal, Selasa (9/3/2021).

Menurut Agus, Kendal memiliki 26 hotel, 49 tempat hiburan, dan 86 restoran. Seluruhnya dikenai pajak sebesar 10 persen.

Pada 2020, sejumlah tempat itu menghasilkan pendapat daerah sebesar Rp 4,15 miliar.

“Tahun ini untuk pendapatan pajak resto dan tempat hiburan kami target Rp 4 miliar,” kata Agus.

Baca juga: Usai Dilantik, Bupati Kendal Dibawa ke Pendopo dengan Kereta Kencana

Terkait pemasangan alat perekam di kasir, pengelola hotel dan rumah makan di Kendal menyambut baik.

Salah satunya pengelola Hotel Tirto Arum Baru Kendal, Sri Utomo. Dia berharap alat itu bisa dipasang di semua hotel, restoran, dan tempat hiburan di Kendal.

“Sehingga tidak ada pelanggan yang mengeluh, kalau nginap di hotel A, makan dan rumah makan ini, harganya lebih mahal. Padahal kita menaikkan 10 persen, untuk pajak,” ujar Sri Utomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Tingkatkan Pengelolaan Medsos OPD Berkualitas, Pemkab Blora Belajar ke Sumedang dan Pemprov Jabar

Regional
Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Ingin Tiru Aplikasi Sapawarga, Pemkab Blora Lakukan Kunjungan ke Pemprov Jabar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com