KOMPAS.com - Sebuah video kegiatan latihan dasar kepemimpinan (LDK) mahasiswa baru jurusan (HMJ) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari di Pantai Nambo, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara ( Sultra), menjadi viral di media sosial.
Dalam video tersebut menampilkan aksi kekerasan yang diduga dilakukan sejumlah mahasiswa senior ke peserta ospek, Minggu (28/2/2021).
Pihak kampus menegaskan, kegiatan tersebut tak berizin. Berikut ini faktanya:
Wakil Rektor III UHO Nur Arafah menegaskan, kampus tidak pernah memberi izin kegiatan tersebut.
Alasannya, menurut Nur Arafah, pembatasan kegiatan di tengah pandemi corona.
"Secara institusi kampus tidak pernah mengeluarkan izin terkait kegiatan tersebut, acuannya jelas ada dalam panduan UHO selama pandemi Covid-19," tutur dia.
Dalam video tersebut, tampak puluhan mahasiswa laki-laki dan perempuan berbaring di bibir Pantai Nambo, Kendari.
Lalu, para mahasiswa baru angkatan 2020 tersebut dipukul dan ditendang oleh seniornya.
Dari penelusuran Kompas.com, kegiatan itu dilakukan pada Minggu (28/2/2021) dan diikuti 79 mahasiswa.
Video tersebut menjadi viral di media sosial dan menuai komentar warganet.
Baca juga: Mahasiswa Baru UHO Ditendang dan Dipukul Saat Kegiatan LDK, Polisi Minta Orangtua Melapor
Terkait kasus tersebut, Nur Arafah menegaskan, kampus tidak akan memberikan bantuan hukum kepada mahasiswanya jika para korban melapor ke polisi.
"Kampus tidak akan bertanggung jawab atas aksi yang dilakukan oleh para mahasiswa, dan tidak akan melakukan pendampingan jika kasus ini dibawa ke ranah pidana," katanya.
Selain itu, pihak kampus akan melakukan penyelidikan secara internal terkait kegiatan ospek tersebut.
Baca juga: Ospek Online, Maba Dibentak dan Ikat Pinggang Harus Terlihat