Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/09/2020, 14:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sebuah potongan video berdurasi 30 detik viral di media sosial sejak Senin (14/9/2020). Video tersebut adalah ospek daring mahasiswa baru di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya.

Terekam mahasiswi baru (maba) sedang ditanyai tiga orang yang diduga panitia ospek.

Salah satu dari mereka menanyakan apakah mahasiswa baru tersebut memakai ikat pinggang atau tidak.

Baca juga: Video Ospek Viral, Unesa Kunjungi Rumah Mahasiswa Baru untuk Minta Maaf

"Ikat pinggangmu mana?" ujar salah satu pria dalam video kepada mahasiswa baru tersebut.

"Ikat pinggang diperlihatkan," ujar pria lain.

"Enggak ada, kak," jawab mahasiswa baru tersebut.

Mengetahui jawaban itu, seorang perempuan diduga salah satu panitia ospek menanyakan apakah mahasiswa baru tersebut sudah membaca tata tertib Pengenalan Kehidupan Kampus untuk Mahasiswa Baru (PKKMB) Unesa atau belum.

Di video tersebut terlihat tiga orang yang diduga panitia ospek bertanya dengan sikap ketus dan galak.

Baca juga: Rektor Unesa: Kami Sayangkan Kejadian Itu, Ada Kesalahan Koordinasi

Mahasiswa tertekan, kampus beri terapi

Ilustrasishutterstock Ilustrasi
Sementara itu Kepala Humas Unesa Vinda Maya Setianingrum mengatakan mahasiswa yang ada di rekaman tersebut mengalami tekanan luar biasa setelah videonya viral di media sosial.

Tak hanya di  tekanan media sosial, tapi juga di nomor ponsel pribadi sang mahasiswi..

"Mereka mengalami tekanan yang luar biasa hebat di media sosial maupun langsung di nomor pribadi sehingga kami ambil langkah cepat untuk memberikan layanan terapi kognitif yang biasa diberikan untuk penderita tekanan mental," kata Vinda saat dikonfirmasi, Selasa (15/9/2020).

Baca juga: Video Ospek Viral, Mahasiswa Unesa Tertekan Luar Biasa sampai Harus Diterapi

Vinda mengatakan, layanan konseling ditangani langsung oleh Tim Crisis Center dari program studi psikologi.

Terapi mulai dilaksanakan langsung di hari Senin secara daring atapun tatap muka dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Kami ingin memastikan bahwa anak-anak terdampingi dan terjaga mentalnya. Saat ini Unesa sudah memasuki masa perkuliahan semester gasal sehingga kami berupaya agar mereka tidak drop dan tetap semangat menjalani perkuliahan dengan baik," ujar Vinda.

Baca juga: Soal Video Ospek Maba Dibentak Senior, Unesa: Ada Kesalahan Koordinasi Pelaksanaan PKKMB

Diselesaikan secara kekeluargaan

Tangkapan layar video mahasiswa baru di Unesa yang tidak pakai ikat pinggang kena marah panitia PKKMB Unesa.Twitter: @skipberat Tangkapan layar video mahasiswa baru di Unesa yang tidak pakai ikat pinggang kena marah panitia PKKMB Unesa.
Terkait video tersebut, Rektor Unesa, Prof Dr Nurhasan mengatakan ada kesalahan saat koordinasi pelaksanaan PKKBM.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Cekatan Tangani Banjir di Kota Semarang, Mbak Ita Dipuji Anggota DPRD

Regional
Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Maksimalkan Satu Data Indonesia Sumut, Diskominfo Sumut Tekankan Standardisasi Aplikasi Pemerintah

Regional
Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Jelang Musim Hujan, Pemkot Semarang Jalankan Revitalisasi Saluran Air untuk Antisipasi Banjir

Regional
Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Pasar Slogohimo Terbakar, Pasar Darurat Digelar di Lapangan Kelurahan Bulusari

Regional
Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Komparasi Kereta Cepat Whoosh dan KA Argo Parahyangan

Regional
Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Syukuran Pendopo Serambi Madinah, Pemkab Tanah Bumbu Gelar Tabuhan 1.000 Rebana

Regional
Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Setahun Tragedi Kanjuruhan dan Perjuangan Mencari Keadilan

Regional
Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Hadiri Fashion Show Istana Berbatik, Gubernur Syamsuar Promosikan Batik Riau Hasil Kreasi Pebatik Daerah

Regional
Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Kepala BPBD Riau: Kabut Asap di Riau Berasal dari Karhutla di Sumsel dan Jambi

Regional
Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Pj Gubernur Sulsel Bakal Bangun 100.000 Rumpon untuk Sejahterakan Nelayan

Regional
Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Dorong Pemberdayaan Zakat dan Masyarakat area Malang, Dompet Dhuafa Ciptakan Minuman dari Lidah Buaya

Regional
Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Hadir di Acara Penutupan Discover North Sulawesi, Puan Terkesan Keramahan Masyarakat Sulut

Regional
Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Hadiri IGA 2023, Mbak Ita Paparkan 2 Program Inovasi Unggulan Pemkot Semarang

Regional
Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Pikirkan Anak-anak Melayu Rempang!

Regional
Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Mas Dhito Berharap Kampung Lukis Ruslan Lahirkan Bibit-bibit Pelukis di Kabupaten Kediri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com