Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiap Kelurahan di Kota Bandung Kini Punya Puskesos, Pembagian Bansos Semakin Lancar

Kompas.com - 02/03/2021, 22:31 WIB
Putra Prima Perdana,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, kini telah memiliki Pusat Kesejahteraan Sosial di tiap kelurahan.

Total seluruh kelurahan di Kota Bandung berjumlah 151.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Sosial Kota Bandung Tono Rusdiantono dalam kegiatan Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Selasa (2/3/2021).

"Dinsosnangkis sudah sah memiliki 151 Puskesos. Apapun masalah sosialnya, obatnya datang ke Puskesos," kata Tono, Selasa.

Baca juga: Gubernur Jabar: Ulang Tahun Covid, Saya Doakan Pendek Umur, Semoga Binasa Selamanya

Tono menjelaskan, Puskesos  di tiap kelurahan akan dilengkapi fasilitator yang berfungsi untuk memvalidasi data penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).

"Ini pelayanan yang paling penting terkait data, karena data ini paling harus diperbaiki dan hari ini kita sudah lakukan verifikasi, validasi data dan 99 persen. Jadi data kemiskinan di Kota Bandung kita punya sistemnya dan sudah dilaporkan ke Kemensos," kata Tono.

Menurut Tono, pelayanan yang akan dilakukan seperti program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan non-tunai (BPNT) dan bantuan sosial lainnya akan dimudahkan, karena Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) telah valid.

"Karena sekarang masih pandemi, pemerintah pusat mengeluarkan data DTKS sekarang 139.000, ada penambahan sekitar 20 persen. Sekitar 30.000 mereka miskin terbarukan diusulkan mendapatkan bantuan dan bisa diusulkan masuk ke DTKS. Itu prosesnya cukup datang ke Puskesos Kelurahan, jangan ke Dinsos," kata Tono.

Baca juga: Setahun Covid-19, Ridwan Kamil Minta Maaf Sekaligus Berterima Kasih

Nantinya, dari Puskesos diverifikasi dan validasi, kemudian dilaporkan ke pemerintah pusat.

Tono menambahkan, rujukan yang tadinya dikelola oleh Dinsos, sekarang cukup dirujuk oleh Sistem Layanan Rujukan Terpadu (SLRT) penanggulangan kemiskinan di kelurahan.

"PMKS di luar fakir miskin itu 110.000, ada penambahan sekitar 2 persen (dari tahun sebelumnya)," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com