Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Sebut Kasus Harian Covid-19 di Solo Menurun karena PPKM

Kompas.com - 02/03/2021, 15:12 WIB
Labib Zamani,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, angka kasus konfirmasi Covid-19 harian di Solo, Jawa Tengah, menunjukkan penurunan.

Hal ini terjadi sejak adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Penambahan kasus harian biasanya di atas angka seratusan, namun sejak PPKM diterapkan angka kasus menurun.

"Saya lihat kasus Covid-19 di Solo sudah membaik, sudah mulai terkendali," kata dia menanggapi satu tahun pandemi Covid-19 Indonesia di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/3/2021).

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka Sekolah di Solo Dimulai Juli, Gibran: Kita Kebut Vaksinasi

Penurunan kasus konfirmasi tidak hanya terjadi di kalangan masyarakat. Namun, tenaga kesehatan yang tertular Covid-19 juga menurun.

Kendati menurun, Gibran meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun.

"Nakesnya juga sudah tidak ada penyebaran setinggi dulu," kata dia.

Oleh karena itu, untuk mempercepat pemulihan ekonomi di Solo, pihaknya terus mengebut pelaksanaan vaksinasi.

Diketahui, tahap pertama vaksinasi Covid-19 dilakukan dengan prioritas sasaran adalah tenaga kesehatan.

Baca juga: Jalur KRL Yogya-Solo Bakal Diperpanjang Sampai Madiun

Kemudian tahap dua prioritas sasaran TNI/Polri, pedagang pasar tradisional, lanjut usia, guru dan tokoh agama.

"Pokoknya vaksin itu kita kejar," ungkap putra sulung Presiden Jokowi.

Tahap pertama vaksin Covid-19 yang diterima Solo sebanyak 10.000 dosis dan tahap kedua sebanyak 70.000 dosis.

Namun, jumlah vaksin yang diterima tersebut masih belum mampu memenuhi kebutuhan sasaran.

"Semua daerah pasti mengejar kuota (vaksinasi). Tapi yang jelas saya meminta Solo untuk diprioritaskan karena Solo ini menopang daerah lain," kata Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com