Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Juni 2021, BMKG Prediksi Tidak Ada Hujan Selama 3 Bulan di Sumsel

Kompas.com - 02/03/2021, 15:11 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sumatera Selatan diperkirakan akan mulai mengalami musim kemarau pada pertengahan Mei 2021 mendatang.

Dalam kurun waktu tersebut, intensitas hujan mulai menurun dan diperkirakan tidak akan turun hujan selama 3 bulan ke depan.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan mencatat, pada 2020 kemarin, kondisi musim kemarau cukup basah, karena dipengaruhi oleh La Nina.

Baca juga: Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan, Sumsel Ajukan Helikopter dan TMC

Namun, pada 2021 ini, pengaruh La Nina akan mulai menurun sekitar Mei.

Bahkan, dua Kabupaten di Sumatera Selatan seperti Ogan Komering Ilir (OKI) dan Musi Banyuasin (Muba) sudah mengalami kekeringan.

"Diperkirakan tahun ini kondisi kemarau akan berlangsung seperti 2019, puncak kemarau  Agustus," kata Kepala Stasiun Klimatologi Palembang Hartanto kepada wartawan, Selasa (2/3/2021).

Hartanto menjelaskan, penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Sumatera Selatan harus dilakukan secara cepat.

Sebab, mereka memprediksi hari tanpa hujan (HTH) akan berlangsung lama.

HTH sendiri akan berlangsung pada Juni, Juli dan Agustus 2021.

Dengan demikian, potensi kebakaran hutan dan lahan akan terus terjadi selama kurun waktu tersebut.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 1 Maret 2021

"Perlu langkah cepat bagi pemerintah dan pihak-pihak penanganan karhutla untuk waspada, karena HTH akan berjalan cukup lama. Tahun ini akan lebih kering dibanding tahun 2020," ujar dia.

Menurut Hartanto, selama tiga bulan itu, intensitas hujan kurang dari 50 milimeter per 10 hari, sehingga berpotensi menimbulkan karhutla akibat cuaca panas.

"Ketika kemarau, peluang hujan kecil, yakni di bawah 50 milimeter per 10 hari.  Namun, untuk sekarang curah hujan masih tinggi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com