Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Para Petugas yang Mandikan Jenazah Pasien Covid-19...

Kompas.com - 02/03/2021, 13:58 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Yefta Baitanu dan Darius Tasuib, dua petugas pekerja harian lepas (PHL) pada Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), punya pengalaman tersendiri memandikan jenazah pasien penderita Covid-19.

Yefta mengaku, bersama lima orang rekannya secara bergantian memandikan jenazah pasien Covid-19.

Yefta sendiri sudah memandikan 11 jenazah pasien Covid-19.

Awalnya, ia sempat takut dengan virus corona, namun ia bersyukur selama satu tahun menjadi petugas di ruang jenazah, ia terhindar dari virus tersebut.

Baca juga: Gegara Suara Klakson, Devian Basry Dipukul Oknum TNI hingga Babak Belur

"Saya bersama tiga orang teman, pertama kali memandikan jenazah pasien Covid-19 itu tanggal 1 Januari 2021," ungkap Yefta, kepada Kompas.com, Selasa (2/3/2021).

Yefta mengaku, dia dan dua temannya yang lain, sempat khawatir tertular penyakit saat memandikan jenazah.

Dia lalu memotivasi dua rekannya yang lain, untuk berani mengerjakan tugas dan tanggung jawab yang telah diberikan oleh pimpinan mereka.

"Kami sempat berdoa dua kali. Pertama sebelum masuk ruangan dan sebelum pegang jenazah pasien Covid-19," ujar dia.

Pengalaman pertama itu, membuat dia dan rekannya yang lain akhirnya lebih berani dan percaya diri untuk bertugas memandikan jenazah pasien corona yang lain.

"Terakhir kami mandikan jenazah pasien corona itu tanggal 20 Februari 2021 lalu," ungkap Yefta yang sudah mengabdi sebagai tenaga honorer sejak tahun 2003 silam itu.

Namun, kata Yefta, dia dan dua temannya sempat kesulitan mengurus jenazah pasien Covid-19 karena bobot tubuh yang lebih berat dengan jenazah lainnya.

Akhirnya, Yefta pun meminta bantuan ke pimpinan, untuk penambahan tiga orang personel lagi.

Selain karena bobot tubuh yang berat, jumlah pasien corona yang meninggal terus bertambah pada bulan Januari hingga Februari 2021 lalu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

BMKG: Gempa M 5,8 di Seram Timur Maluku Dipicu Aktivitas Sesar Naik

Regional
Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Aziz Minta Restu di Hadapan Massa, Terkait Pilkada Magelang?

Regional
Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Cerita Awal Mula Marliah Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia

Regional
Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,8 Guncang Seram Bagian Timur Maluku, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com