Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Pandemi Corona, Ini Kasus Pertama di Malang dan Cerita Kesembuhannya

Kompas.com - 02/03/2021, 05:37 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com – Sudah genap satu tahun Indonesia dilanda pandemi Covid-19 sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan pasien Covid-19 pertama pada 2 Maret 2020 lalu.

Di Malang, pasien Covid-19 terdeteksi pada Rabu, 18 Maret 2020 ketika pihak Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang mengumumkan bahwa telah merawat dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

“Yang positif pasien ke-7 dan ke-8,” kata Wakil Direktur RSSA Kota Malang saat itu, Syaifullah Asmiragani dalam konferensi pers di RSSA Kota Malang pada Rabu (18/3/2020).

Ketika itu, pihaknya sudah merawat 10 pasien pengawasan dan suspect Covid-19. Namun, hanya dua yang terkonfirmasi positif terjangkit virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19.

Baca juga: Pria Ini Baru Tahu Positif Covid-19 Setelah Sembuh dan Dipulangkan ke Rumah

Satu dari pasien itu, yakni pasien ke-8, sudah meninggal dunia terlebih dahulu sebelum hasil uji lab yang menyatakan dirinya positif, keluar.

Pasien itu merupakan pasien perempuan berusia 51 tahun dan merupakan warga Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Pasien itu menjalani perawatan di RSSA pada 12 Maret 2020, kemudian pada 14 Maret 2020 atau dua hari kemudian meninggal dunia.

Pasien lainnya, yakni pasien ke-7 masih dalam perawatan saat diumumkan.

Pasien itu adalah RHW hesa Haryo Wicaksono (22), mahasiswa semester akhir Teknik Industri Univeritas Brawijaya (UB) saat itu.

Rhesa berhasil sembuh dari Covid-19. Dia sembuh pada Jumat, 20 Maret 2020 dan dipulangkan pada Sabtu, 21 Maret 2020.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

DMI dan LPQ Kota Semarang Usulkan Mbak Ita Maju Pilkada 2024

Regional
Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Kampung Jawi di Semarang: Daya Tarik, Jam Buka, dan Rute

Regional
Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Gantikan Ganefri, Krismadinata Terpilih Jadi Rektor UNP 2024-2029

Regional
Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Anak Ketua DPC Gerindra Ambil Formulir Pilkada Blora di PDI-P

Regional
Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Video Viral Bocah Menangis di Samping Peti Mati Sang Ibu yang Dibunuh Ayahnya di Minahasa Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com