KOMPAS.com - Sri Yuliganti (38), ibu kandung NP, mengaku sering mendapat laporan jika putrinya sering diperlakukan kasar oleh ibu angkatnya, SR (39).
"Kata para tetangganya, anak saya ini sering disiksa ibu angkatnya," ujar Yuliganti, saat ditemui di rumah kontrakannya di Kelurahan Jayamekar, Sukabumi.
Dirinya pun sudah merasa curiga saat melihat jasad putri kandungnya di Instalasi Jenazah RSUD R Syamsudin, Minggu (22/9/2019) malam.
Baca juga: Geramnya Ibu Kandung, Tahu Anaknya Diperkosa dan Dibunuh di Sukabumi
"Masak sih hanyut di sungai? Saya melihat dengan mata saya sendiri, anak saya pada lehernya memar, mulut berbusa dan betisnya ada luka. Saya sudah curiga," kata Yuliganti.
Seperti diketahui, Yuliganti bercerai dengan suaminya, Hadi (53), saat NP berusia dua bulan.
Sejak saat itu, NP ikut dengan ayah kandungya, Hadi yang menikahi SR dengan dua putranya.
Namun tak disangka, NP justru tewas dibunuh dan diperkosa oleh keluarga angkatnya tersebut.
Ibu dan dua kakak angkatnya tersebut juga tega lalu membuang jasad NP di Sungai Cimandiri, Minggu (22/9/2019).
Yuliganti dan Hadi pun berharap para pelaku buah hati mereka dengan hukuma seberat-beratnya.
Sumber: KOMPAS.com (Budiyanto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.