Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wisatawan Tewas Tertimpa Batang Pohon di Kawasan Merapi

Kompas.com - 24/02/2019, 19:24 WIB
Wijaya Kusuma,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Seorang wisatawan meninggal dunia dan tiga orang lainya mengalami luka-luka setelah tertimpa pohon. Peristiwa ini terjadi Minggu (24/02/2019) di sekitar Telogo Muncar Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM).

"Iya benar, tadi kejadianya," ujar Komandan Search and Rescue (SAR) Linmas Kaliurang, Kabupaten Sleman, Kiswanta saat dihubungi, Minggu (24/02/2019)

Kejadian berawal sekitar pukul 11.28 WIB ada empat orang sedang berwisata di Telogo Muncar. Saat para wisatawan ini duduk tiba-tiba terdengar suara pohon patah. Tak lama, batang pohon menimpa para wisatawan yang berada di bawahnya.

"Satu pohon patah dan menimpa empat wisatawan," sebut Kiswanta.

Akibat kejadian ini Asmawah (45), warga Kalasan, Sleman meninggal dunia. Sementara tiga korban lainya yakni Paryati (50), Lisa (14) dan Irawan (27) yang juga warga Kalasan, Sleman mengalami luka-luka.

"Korban berhasil dievakuasi oleh SAR dan Pengawai TNGM, tetapi saat perjalanan menuju rumah sakit meninggal dunia. Tiga korban luka langsung dibawa ke RS Panti Nugroho Pakem," katanya.

Kiswanta mengimbau agar para wisatawan lebih berhati-hati saat memilih tempat untuk beristirahat.

"Ya cari lokasi yang benar-benar aman. Jangan dibawah tebing atau di bawah pohon," ucap dia.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai TNGM, Akhmadi mengatakan, untuk sementara Telogo Muncar ditutup.

"Untuk Telogo Muncar ditutup sementara, sampai kapan belum bisa kita pastikan. Kita akan pastikan dahulu kondisi pohon-pohonnya," katanya.

Menurut dia, pohon yang roboh lokasinya jauh dari para wisatawan. Ukuran pohon memang besar dan berada di atas tebing.

Pohon yang roboh dari atas tebing lanjutnya, mengenai pohon-pohon di depannya. Sehingga ada dahan dari salah satu pohon yang patah. Dahan tersebut lantas menimpa wisatawan.

Dia menyebutkan, dahan yang patah berukuran kurang lebih 30 cm.

"Pohon utama yang ambruk itu sebenarnya jauh, hanya arahnya ke tempat para wisatawan ini berkumpul. Ambruknya pohon utama, mengenai pohon-pohon di depannya, dan ada dahan yang patah lalu menimpa para wisatawan," tuturnya.

Pihak TNGM sendiri menurut dia, telah memasang pengumuman di beberapa lokasi. Pengumunan tersebut berisi peringatan agar wisatawan tidak dibawah pohon maupun dibawah tebing.

"Imbuan sudah ada, di spanduk atau papan pengumuman," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com