Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Orang Tewas karena Gas Beracun di Ngawi, Diduga Dipicu Mesin Penyedot Air

Kompas.com - 10/02/2019, 17:01 WIB
Sukoco,
Caroline Damanik

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Gas beracun yang menewaskan dua petani di Desa Waruk Tengah, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, diduga muncul karena dipicu mesin diesel yang digunakan untuk menyedot air di sumur.

Kapolsek Kecamatan Pangkur AKP Samuji mengatakan, kedua petani tersebut, Samuji (40) dan Jito (35), ditemukan mati lemas di dalam sumur sedalam 6 meter saat mencoba menyalakan mesin diesel untuk menyedot air pada Sabtu (9/2/2019).

“Mereka pakai mesin oglek. Itu kan mau mancing air, kan tidak langsung keluar air. Kalau tidak ditarik pompa mungkin gasnya tidak keluar,” ujarnya ketika dihubungi via telepon, Minggu (10/2/2019).

Baca juga: Dua Petani Ngawi Tewas Keracunan Gas

Meski polisi belum menutup sumur yang menewaskan 2 petani tersebut, namun Kapolsek Pangkur mengimbau warga untuk sementara tidak menggunakan sumur tersebut. Sumur yang dimiliki Samuji biasa digunakan untuk mengairi sawah miliknya dengan cara disedot dengan menggunakan mesin diesel.

“Melalui kepala desa kami imbau untuk sementara sumur tidak difungsikan. Kami tidak menutup sumur itu,” imbuhnya.

Sebelumnya, pada hari Sabtu sekitar pukul 17.00 WIB, Samuji kesulitan bernafas saat akan menyalakan mesin penyedot air di sumur miliknya. Jito yang bersama korban kemudian berupaya memberikan pertolongan, namun mengalami hal yang sama.

Baca juga: Viral Video Siswa Merokok di Kelas dan Menantang Guru, Keduanya Sepakat Berdamai

 

Pardi yang mengetahui kedua rekannya sulit bernafas di dalam sumur kemudian ikut masuk ke dalam sumur untuk memberikan pertolongan. Meski mengalami sesak napas, namun Pardi masih bisa berteriak minta tolong.

Salah satu warga yang berada di sawah yang mendengar teriakan Pardi lalu berusaha memberikan pertolongan. Pardi yang berhasil dikeluarkan dari dalam sumur langsung dilarikan ke Puskesmas Pangkur.

Sementara itu, kedua korban yang telah meninggal di dalam sumur baru bisa dikeluarkan oleh tim Sar dari Polsek Pangkur dan BPBD Kabupaten Ngawi pada Sabtu dini hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com