SURABAYA, KOMPAS.com - Sebelum terjadi aksi pembunuhan, pasangan Sugiyono (47) dan Junisa (40) disebut terlibat pertengkaran di rumah kos mereka di Jalan Nyi Cempo Timur, Desa Kedungturi, KecamatanTaman, Sidoarjo, Selasa (13/11/2018) pagi.
Hasil pemeriksaan sementara kepada pelaku Sugiyono, dalam pertengkaran itu, pasangan suami istiri yang menikah secara siri sejak 7 tahun terakhir itu sempat terlibat adu fisik.
"Korban sempat menendang kemaluan suaminya," kata Kapolresta Sidoarjo, Zain Dwi Nugroho.
Dalam cekcok antara keduanya, Sugiyono mengaku sempat diusir dari rumah kos, lalu korban menendang kemaluan Sugiyono.
"Dari situ, pelaku mungkin kalap dan memukul kepala istrinya dengan martil," terang Zain.
Sugiyono dan Junisa menikah siri pada 2011. Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai seorang anak laki-laki berusia 6 tahun.
Baca juga: Suami Bunuh Istri dengan Martil dan Tali Tampar
Pada 2015, Junisa bekerja di Jakarta dan memiliki anak dari seorang pria lain yang kini berusia 2 tahun.
"Kami masih terus selidiki motif pembunuhannya," ujarnya.
Junisa ditemukan tidak bernyawa Jumat pagi di rumah kosnya dengan kondisi kepala belakang berdarah. Pengakuan pelaku, istrinya itu dipukul dengan martil sebelum lehernya dijerat tali tampar.
Baca juga: Pria Ini Meninggal saat Percobaan Bunuh Diri Kedua
Di tempat kejadian perkara, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Selain martil yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa istrinya, juga sejumlah barang seperti baju yang dikenakan pelaku, bantal, hingga sebuah baju yang digunakan untuk membersihkan darah korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.