KILAS DAERAH

Kilas Daerah Jawa Tengah

Cara Unik Satpol PP Jawa Tengah Edukasi Pengguna Jalan

Kompas.com - 03/11/2018, 22:35 WIB
Mico Desrianto,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.COM – Meningkatnya jumlah kendaraan di Kota Semarang membuat jalanan protokol Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah tersebut kerap mengalami kemacetan.

Akibatnya, banyak dari para pengendara khususnya roda dua nekat menggunakan trotoar untuk menghindari kemacetan. Jika terus dibiarkan, akan membahayakan banyak orang terutama para pejalan kaki.

Tak ingin terus berlarut, Satpol PP Provinsi Jawa Tengah bersama Satpol PP Kota Semarang mengadakan Operasi Simpatik di sejumlah jalan protokol Kota Semarang.

Tak seperti operasi pada umumnya, operasi kali dilakukan dengan mengedepankan pendekatan humanis.

Baca juga: Polisi Gelar Operasi Simpatik, Pelanggaran Apa Saja yang Jadi Sasaran?

Alih-alih melakukan tindakan tegas, Satpol PP yang bertugas justru memberikan nasehat secara lembut dan kemudian memberikan bunga kepada para pengendara yang melanggar.

"Memang saya arahkan, terutama untuk mengerahkan Srikandi Satpol PP dengan memberikan bunga mawar sebagai wujud cinta kami kepada mereka dan warga Kota Semarang. Bukan hanya bagi-bagi bunga, tapi kami juga memberikan sosialisasi dengan pendekatan humanis," ucap Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Tengah Sinung dalam siaran tertulis, Sabtu (3/11/2018).

Pendekatan yang berbeda

Pendekatan yang lebih humanis tersebut diharapkan menjadi cara baru untuk menyadarkan masyarakat untuk tidak melanggar lalu lintas, seperti menggunakan trotoar untuk menghindari kemacetan.

"Dengan pendekatan humanis itu, diharapkan masyarakat sadar bahwa tertib itu berbagi dan mengerti hak orang lain," ujar Sinung.

Mengingat kesadaran masyarakat akan tertib berlalu lintas dinilai masih kurang, maka operasi semacam ini akan terus dilakukan sebagai tindakan berkelanjutan dan merawat kesadaran masyarakat.

"Operasi ini kami lakukan setelah menerima laporan aduan masyarakat serta pengamatan saya sendiri. Banyak pengendara motor yang tidak merasa malu saat menyita hak pejalan kaki. Untuk itu, kegiatan semacam ini akan terus kami lakukan agar kesadaran masyarakat terus tumbuh," ujar dia.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com