Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar "Gala Dinner" di Kemayoran, Ridwan Kamil Kumpulkan Rp 1,2 Miliar

Kompas.com - 24/02/2018, 22:12 WIB
David Oliver Purba,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyelenggarakan gala dinner penggalangan dana di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (24/2/2018).

Penggalangan dana juga bekerja sama dengan alumnus UC Berkeley California, Amerika Serikat, kampus pria yang akrab disapa Emil itu saat mengambil gelar master.

Inisiator acara Agus Sari mengatakan, persiapan gala dinner dilakukan sejak sebulan lalu.

Baca juga: Dilarang Kampanye di Pesantren, Ridwan Kamil Siap Taati Aturan

Sebanyak 130 orang mengikuti kegiatan tersebut dan mengumpulkan dana hingga Rp 1,2 miliar.

"Malam ini dana terkumpul Rp 1,2 miliar, tetapi masih belum tahu ya karena masih ada meja yang dibuka," ujar Agus di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu malam.

Adapun harga satu kursi dipatok Rp 100.000-Rp 75 juta. Bagi penggalang yag menyumbang Rp 75 juta dapat duduk di samping Emil. 

Baca juga: Ridwan Kamil Tanggapi Kader Partai Pengusung yang Alihkan Dukungan  

Agus mengatakan, sebagian peserta gala dinner merupakan alumnus UC Berkeley. Selain itu, beberapa pendukung Emil dari kalangan pengusaha dan tenaga profesional juga mengikuti gala dinner ini.

Pengumpulan dana kampanye melalui gala dinner untuk mengubah gaya pendanaan politik dengan meningkatkan partisipasi warga. 

Cara ini juga dilakukan untuk memperlihatkan sistem transparansi sumber dana kampanye dan menekan praktik korupsi.

Baca juga: Begini Cara Ridwan Kamil Cari Dana Kampanye

"Jadi ini, kan, cara mengubah budaya political financing. Kalau dulu political financing ada cukongnya, jadi ada semacam investasi. Namun ini, kan, simpatisan menyumbang dalam bentuk dana," ujar Agus.

Ini merupakan kegiatan gala dinner kedua yang Emil untuk mengumpulkan dana kampanye. 

Sebelumnya, gala dinner diadakan di Bandung, Jawa Barat, Senin (12/2/2018) dan mengumpulkan dana Rp 200 juta.

Kompas TV Calon Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memiliki strategi dengan merangkul generasi milenial sebagai sasaran utama pemilih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com