Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Rp 200 Juta dari Penggalangan Dana, Ini Kata Ridwan Kamil

Kompas.com - 20/02/2018, 13:14 WIB
Dendi Ramdhani,
Erwin Hutapea

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Kandidat gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, hadir secara langsung dalam gala dinner kegiatan penggalangan dana untuk pasangan Rindu (Ridwan-Uu) di Hotel Padma, Bandung, Senin (19/2/2018) malam. Dalam acara itu, panitia mampu mengumpulkan dana sekitar Rp 200 juta dari ratusan undangan yang hadir.

"Gala dinner ini penggalangan dana di mana orang yang datang membayar dengan keikhlasan untuk ikut makan malam bersama saya. Di sana saya meyakinkan, bercerita visi misi sambil mengucapkan terima kasih dan hasilnya dikelola oleh rekening resmi yang nanti dilaporkan ke KPU," ucap Ridwan.

Pria yang akrab disapa Emil itu mengatakan, kegiatan tersebut merupakan contoh bahwa proses demokrasi untuk memenangi Pilkada Jabar 2018 cukup mahal.

"Ini adalah contoh karena demokrasi ini mahal sekali. Biaya untuk memenangkan Pilgub Jabar ini puluhan juga mungkin ratusan miliar. Kenapa? Karena harus mencetak spanduk, alat peraga kampanye, biaya saksi puluhan miliar," tuturnya.

Baca juga: Ridwan Kamil: 300.000 Relawan Siap Ketuk Pintu

"Saya juga bagian dari yang lain tidak punya sebanyak itu secara pribadi. Oleh karena itu, perlu dukungan yang sesuai regulasi," kata Emil.

Emil menjelaskan, kegiatan itu menjadi contoh partisipasi masyarakat dalam mendukung stabilitas sosial, politik, dan ekonomi di Jawa Barat.

"Kan enggak mungkin kita kerja punya ekonomi yang maju kalau sosial politiknya berantem terus atau krisis," ucapnya.

Emil tak mematok target jumlah dana terkumpul. Menurut dia, berapa pun donasi yang didapat akan dimaksimalkan untuk kepentingan sosialisasi.

"Target Rp 1 triliun, tapi terlalu berlebihan, ha-ha-ha. Mungkin ya secukupnya saja," jelasnya.

Baca juga: Soal Dana Kampanye, Ridwan Kamil Berharap Ada Bantuan

Kompas TV Bukan alih profesi, sang calon gubernur sedang mengikuti acara cukur massal gratis yang digagas Persaudaraan Pangkas Rambut Garut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com