Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wasekjen DPP: Rekomendasi Calon Pilkada Jabar Bisa Berubah di Munaslub Golkar

Kompas.com - 15/12/2017, 13:30 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS. com - Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Ratu Dian Khatifah mengatakan, perubahan rekomendasi calon pilkada termasuk Pilgub Jawa Barat bisa terjadi saat dilaksanakannya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang rencananya dilaksanakan pada tanggal 19 dan 20 Desember 2017.

Namun, kata Ratu, sampai sekarang ini rekomendasi calon untuk Pilkada Jabar masih berlaku pada keputusan mantan ketua umum Setya Novanto yang mendukung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Daniel Muttaqien.

"Sampai sekarang ini Golkar belum ada perubahan untuk rekomendasi calon untuk Pilgub Jabar. Tapi perubahan rekomendasi bisa berubah pada saat Munaslub yang akan dilaksanakan beberapa hari lagi. Peluangnya fifty-fifty tentang perubahan rekomendasi di munaslub nanti, " jelas Ratu melalui sambungan telepon kepada Kompas.com, Jumat (15/12/2017) siang.

Ratu menambahkan, pembahasan usulan perubahan rekomendasi sempat dibahas dan muncul saat rapat pleno DPP belum lama ini. Setelah saling mendengarkan pendapat peserta rapat saat itu disimpulkan perlu adanya pembahasan lebih lanjut karena akan berimbas pada konstelasi politik yang sudah terbangun saat ini. Dengan demikian, perubahan rekomendasi calon dari Golkar untuk pilkada serentak bisa terjadi di munaslub mendatang.

"Kemarin pun saat rapat pleno telah ada pembahasan tentang usulan perubahan rekomendasi calon untuk pilkada pasca-penetapan ketua umum baru Pak Erlangga," ungkapnya.

Baca juga : Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar, Ridwan Kamil Harap SK Tak Berubah

Menurut Ratu, sebelum dilaksanakan Munaslub pada tanggal 19 dan 20 Desember mendatang, akan dilaksanakan terlebih dahulu rapat pimpinan nasional sehari sebelumnya. Namun, belum bisa disebutkan apakah dalam Rapimnas akan dibahas tentang perubahan rekomendasi calon untuk pilkada serentak dari Golkar tersebut.

"Sehari sebelum Munaslub akan dilaksanakan Rapimnas terlebih dahulu, tapi saya belum bisa menyebutkan apakah akan dibahas rencana perubahan rekomendasi tersebut, saya sekarang belum bisa menyebutkannya," ujar dia.

Seperti diketahui, Golkar sudah menetapkan ketua umum baru, yakni Erlangga Hartanto menggantikan Setya Novanto melalui rapat pleno secara aklamasi beberapa hari lalu.

Baca juga : Airlangga Dinilai Perlu Rumuskan Citra Baru untuk Golkar

Pergantian ketua umum baru ini memunculkan isu baru tentang rencana perubahan rekomendasi calon untuk pilkada serentak dari Golkar, termasuk Pilkada Jabar.

Kompas TV Partai Golkar berhasil memilih ketua umum baru Airlangga Hartato secara aklamasi dan mulus dalam rapat pleno yang di gelar DPP Golkar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com