Dipanggil-panggil Tak Menyahut, Seorang Petani Tewas di Tengah Sawah

NGAWI, KOMPAS.com - Seorang petani bernama Parmo (65), warga Dusun Klampisan, Desa Munggut, Kecamatan Padas, Kabupaten Ngawi ditemukan tewas di tengah sawah miliknya, Minggu (12/3/2017) sore.

Korban diduga tewas karena penyakit jantungnya kumat saat menyiapkan benih padi di sawahnya yang tak jauh dari rumahnya.

"Korban pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh dua petani tetangganya, Setu (40) dan Gunadi (50) saat bercocok tanam padi di sawahnya. Saat bercocok tanam, Setu dan Gunadi melihat korban terjatuh terlentang di sawah milik korban," kata Kasubag Humas Polres Ngawi, AKP Eko Setyo Martono, Minggu malam.

Melihat korban terjatuh terlentang ke tanah, kata Eko, Gunadi dan Setu memanggil-manggil korban namun tidak ditanggapi. Khawatir dengan kondisi korban, Gunadi dan Setu mendekati Parmo.

"Saat dua petani mendekati korban dan ternyata korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Kedua petani lalu itu membawa korban ke rumahnya yang kebetulan tidak jauh dari sawah tersebut," ungkap Eko.

Hasil identifikasi dan visum petugas tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Keterangan dari keluarga, korban menderita penyakit darah tinggi, vertigo, jantung dan stroke yang sudah menahun. Keluarga pun menerima kematian korban sebagai musibah.

Polisi lalu menyerahkan jenazah korban kepada keluarganya untuk dimakamkan.