Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 9 Terduga Teroris Jaringan ISIS di Sulteng

Kompas.com - 12/03/2017, 16:53 WIB
Mansur

Penulis

POSO, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah menangkap 9 orang terduga teroris di Kabupaten Toli-Toli dan Kabupaten Parigi Moutong. Mereka ditangkap pada Jumat (10/3/2017). Terdiri dari 3 warga Poso,1 warga Lampung, 3 warga Parigi Moutong, dan sisanya warga Toli-Toli.

Kapolda Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Rudy Sufahriyadi mengatakan, ke 9 orang terduga teroris ini merupakan kelompok baru dan berafiliasi ke ISIS.  Mereka merupakan anggota rekrutan baru yang dibawah pimpinan BSR yang berada di Makassar, Sulawesi Tengah.

"Ada 9 orang yang kita sudah tangkap dari lokasi yang berbeda. Dari hasil penyelidikan sementara, mereka berencana melakukan penyerangan terhadap sejumah tempat vital milik Kepolisian dan TNI," kata dia dalam jumpa pers di Mapolres Poso, Minggu (12/3/2017)

Ia menyebutkan, ke 9 orang tersebut merupakan kelompok baru dan tidak terkait dengan kelompok teroris jaringan Santoso yang selama ini beraksi di Poso.

Mansur K103-15 Foto Suasana Kapolda Sulteng Gelar Jumpa Pers Penangkapan 9 orang Teroris Di Mapolres Poso Pada Minggu (12/3/2017)
Selain mengamankan 9 orang, pihaknya juga ikut mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga sebagai material bom seperti pupuk,belerang,paku, dan spritus.

"Aksi mereka berhasi teridentifikasi oleh intel Kepolisian sebelum mereka ditangkap oleh tim Densus 88 mabes Polri," ucapnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, menurut dia, terungkap bahwa para pelaku berencana melakukan aksi pengeboman di sejumlah alat vital negara seperti Mapolres Parigi Moutong,Polres Tolitoli, dan Kodim Tolitoli.

Lokasi tersebut menjadi target utama para terduga teroris karena dianggap sepi dari pemantauan aparat keamanan.

Hingga saat ini ke 9 orang terduga teroris yang sudah tertangkap masih diamankan di Mapolda Sulawesi Tengah untuk menjalani pemeriksaan intensif. Sementara barang bukti masih diselidiki untuk pengembangan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com