Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IRT Ditemukan Tewas di Kebun, Polisi Cari Suaminya yang Menghilang

Kompas.com - 08/03/2017, 07:16 WIB
Abdul Haq

Penulis

LUWU TIMUR, KOMPAS.com - Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan ditemukan tewas mengenaskan. Jasad korban ditemukan di kebun merica milik warga, Selasa, (7/3/2017).

Polisi yang melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) hingga saat ini masih melakukan pengejaran terhadap suami korban yang diketahui menghilang sejak tiga hari yang lalu.

Mayat Ati (45) ditemukan pertama kali oleh Aswan (35) pada pukul 09.00 Wita saat dirinya hendak membersihkan kebun merica miliknya di Desa Buangin, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.

Saat itu Aswan bau menyengat yang bersumber dari bawah kolong rumah kebunnya. Setelah diperiksa Aswan melihat sesosok mayat dalam kondisi terbungkus terpal dan seng.

"Saya mau bersihkan rumput tapi ada bau jadi saya periksa ternyata mayat jadi saya langsung pulang panggil orang" kata Aswan.

Aparat kepolisian yang menggelar olah TKP menduga bahwa korban merupakan korban pembunuhan setelah menemukan luka terbuka pada bagian belakang kepala. Selain mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit untuk dilakukan otopsi, polisi juga mengamankan terpal serta atap seng yang digunakan untuk menutupi mayat korban.

Sementara pelaku pembunuhan hingga kini masih dalam penyelidikan. Meski demikian polisi saat ini tengah memburu suami korban berinisial RA (45) yang diketahui menghilang sejak tiga hari yang lalu.

Jasad korban saat ini telah dimakamkan oleh pihak keluarga setelah sebelumnya disemayamkan di rumah duka di Dusun SP Tiga, Desa Buangin, Kecamatan Towuti.

"Iya benar tadi pagi ada penemuan mayat ibu rumah tangga dalam kondisi sudah membusuk dan diduga korban pembunuhan. Saat ini kami melakukan pencarian terhadap suami korban karena dia menghilang sejak tiga hari yang lalu," kata Iptu Akbar Andi Malloroang, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Luwu Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com