Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Melayat, Penjual Bubur Kacang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Kompas.com - 02/03/2017, 22:03 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - John Banoet penjual bubur kacang asal Jalan Hati Murni, Kelurahan Oebobo, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya.

Kepala kepolisian Sektor Oebobo Ajun Komisaris Polisi Fajar Virgantara Sjarifuddin mengatakan, Jhon ditemukan tewas oleh anaknya dengan posisi leher yang terikat tali nilon.

Kejadian itu kata Fajar, bermula ketika lima orang anak dan istri Jhon yang bernama Elisabeth Sarlota Afi, sedang berada di rumah. Lalu beberapa saat kemudian datanglah John yang diketahui baru pulang melayat di tempat duka keluarga mereka di Kelurahan Sikumana.

“Jhon lalu menyuruh anak keduanya Yoram Samuel Banoet (12) (saksi I) untuk menimba air dari sumur yang tidak jauh dari rumah mereka. Saat itu Jhon mengatakan kepada Yoram bahwa dia akan beristirahat ( tidur ) sebentar di dalam kamar,”kata Fajar kepada Kompas.com, Kamis (2/3/2017).

Setelah disuruh oeh ayahnya, Yoram lalu pergi menimba air sebanyak dua ember yang akan digunakan Yoram dan John untuk mandi dan bersiap-siap bersama-sama dengan anggota keluarga lainnya kembali ke tempat duka keluarga di Kelurahan Sikumana dengan tujuan untuk melayat.

Selesai mandi, sebut dia, Yoram berniat membangunkan ayahnya untuk mandi. Namun sang ibu mengatakan jangan membangunkan Jhon karena sedang mabuk, sehingga nanti akan marah jika dibangunkan.

Tak berselang lama, putri pertama John yakni Maria Agnes Banoet (saksi II) tiba dirumah melihat ibu dan saudara-saudaranya sudah siap dan hendak pergi melayat ke tempat duka keluarga di Kelurahan Sikumana.

Maria kemudian menuju kamar Jhon dan berniat untuk membangunkan ayahnya. Namun pintu kamar terkunci dari dalam dan lampu kamar pun dalam keadaan mati, sehingga Maria akhirnya mencoba membuka pintu dengan paksa.

Setelah pintu terbuka, Maria mendapati ayahnya sudah dalam keadaan gantung diri dengan menggunakan seutas tali nilon dalam keadaan kaki yang menyentuh lantai kamar.

Maria pun lalu memberitahukan hal itu kepada Ibunya dan saudaranya yang lain. Mereka pun lalngsung menangis histeris. Mendengar tangisan istri dan anak-anak Jhon, para tetangga lalu berdatangan dan memberitahukann hal itu ke polisi.

“Sekitar pukul 19.00 Wita aparat kepolisian dari Polres Kupang Kota dan Polsek Oebobo tiba di tempat kejadian perkara. Pukul 20.00 Wita Mobil Ambulance tiba di tempat kejadian dan mengevakuasi jasad Jhon ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan Pemeriksaan secara intensif,” kata Fajar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com