TAKALAR, KOMPAS.com - Tim SAR gabungan masih mencari penumpang korban tenggelamnya kapal Cahaya Irna, di perairan Laikang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, Minggu, (5/2/2017). Kapal tersebut terbalik dan tenggelam setelah dihantam badai, Jumat (3/2/2017).
Berdasarkan data Basarnas, jumlah penumpang kapal tersebut mencapai 31 orang. Hingga hari ini, 21 penumpang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat, 9 penumpang ditemukan meninggal dunia, seorang penumpang bernama Hajja Ada dinyatakan hilang.
"Sampai hari ini kami dari tim SAR gabungan masih melakukan pencarian sebab masih ada satu orang korban yang hilang" kata Kepala Basarnas Makassar, Amiruddin, saat dikonfirmasi di posko Basarnas, Desa Topejawa, Kecamatan Mangngarabombang, Kabupaten Takalar, Minggu siang.
Tim SAR masih terus mencari Hajja Ada. Adapun korban tewas sudah diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan.
Adapun nama-nama penumpang yang dinyatakan selamat yakni.
1. Sirajuddin Daeng Gassing
2. Mansyur Daeng Nassa
3. Daeng Mantu
4. Daeng Samo
5. Daeng Ngawing (pemilik kapal)
6. Daengg Amiri
7. Daeng Maming (Nahkoda)
8. Rabaslah Daeng Nutta
9. Sulaiman
10. Daeng Taba
11. Daeng Naning
12. Daeng Tiro
13. Daeng Jallang
14. Daeng Nuntung
15. Hj Te'ne
16. Farida Daeng Caya
17. Daeng Laja
18. Daeng Bonto
19. Lala Mandala
20. Abdul Malik
21. Asis
Sementara korban yang ditemukan menimggal dunia yakni.
1. Sakri alias Sattu
2. Daeng Tarring
3. H Kobe
4. Darmawan
5. Daeng Tayu
6. Wardana
7. Daeng Nantang
8. Daeng Tombong
9. Sinara