Wapres Harapkan Kesejahteraan yang Adil bagi Buruh dan Pengusaha

NUSA DUA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa pemerintah berupaya meningkatkan kesejahteraan yang adil bagi warga negara, termasuk bagi para buruh.

Hal itu disampaikan oleh Wapres dalam sambutan pembukaan acara Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) dalam Pertemuan Regional Asia dan Pasifik (APRM) ke-16 di Nusa Dua, Bali, Selasa (6/12/2016).

Kalla mengatakan bahwa tripartit pemerintah, pengusaha, dan pekerja memiliki tujuan sama, yakni meningkatkan kesejahteraan bersama secara adil.

"Seperti Undang-Undang Dasar bahwa tujuan kita berbangsa adalah kemakmuran yang adil. Saya kira itu tujuan tripartit bagaimana meningkatkan kesejahteraan yang adil," kata dia.

Menurut Kalla, selama ini ada kepentingan yang sama, tetapi selalu ada perbedaan pandang dan ini harus bisa diatasi dengan baik.

Terkait dengan upah, kata Kalla, Indonesia seperti negara lain di mana upah buruh disesuaikan pertumbuhan ekonomi setiap tahun. Rumusan ini dinilai sudah fair.

Ia berharap pertemuan ini bisa melahirkan kesepakatan bersama yang menguntungkan bersama semua pihak.

Kalla juga menyoroti tentang tantangan teknologi masa kini dan ia berharap ada kerja sama antara negara anggota ILO untuk menghadapi kemajuan teknologi tersebut.

Delegasi yang hadir di acara pertemuan Asia Pasifik ini berjumlah sekitar 400 orang, termasuk 20 menteri dari beberapa negara.

Sebelum pembukaan oleh Jusuf Kalla, acara diawali dengan Panel Tingkat Tinggi bertajuk "Pertumbuhan Inklusif untuk Keadilan Sosial" yang dihadiri oleh Menteri Tenaga Kerja RI Muhamad Hanafi Dhakiri.

Agenda APRM ILO ini akan meliputi diskusi-diskusi mengenai penciptaan lapangan kerja, kebijakan ketenagakerjaan, standar-standar internasional, perusahaan multinasional, pengembangan keterampilan dan migrasi kerja.