Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga karena Asmara, Seorang Perempuan Ditemukan Tewas di Kamar

Kompas.com - 08/11/2016, 11:59 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Tatik (50), warga Kecamatan Rogojampi ditemukan tewas di dalam kamar bersimbah darah dengan beberapa luka tusuk di tubuhnya, Senin (7/11/2016) malam.

Selain Tatik, di dalam kamar, juga ditemukan Supriyadi (22), warga Pesanggaran, dalam keadaan terluka di bagian perut.

Kapolsek Pesanggaran AKP Sudarsono menjelaskan, kejadian tersebut terjadi di rumah yang juga warung milik Syahril, ayah angkat Supriyadi, yang berlokasi di Dusun Ringinmulyo, Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran.

"Saat pulang Senin malam, Supriyadi langsung masuk kamar dan didalamnya sudah ada Tatik yang juga teman kencannya. Tidak lama kemudian ada suara jeritan perempuan dari dalam kamar saat didobrak oleh Syahril korban perempuan ditemukan sudah dalam keadaan tewas," ujar Sudarsono saat dikonfirmasi, Selasa (8/11/2016).

Dugaan sementara, korban Tatik dibunuh oleh Supriyadi, kemudian dia berusaha bunuh diri dengan menusuk perutnya sendiri menggunakan sebilah pisau.

"Dugaan sementara, motifnya asmara dan polisi masih melakukan pemeriksaan intensif karena pelaku masih di rawat di rumah sakit dan belum bisa dimintai keterangan, sedangkan pemilik rumah juga belum bisa dimintai keterangan detail karena masih dalam keadaan shock," ujarnya.

Dari tempat kejadian perkara yang berada di daerah lokalisasi, polisi mengamankan sebilah pisau yang digunakan untuk menusuk korban, kain sprei dengan noda darah serta pakaian korban. Mayat korban saat ini dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk diotopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com