Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabu dari Malaysia Kian Merajalela

Kompas.com - 01/11/2016, 16:41 WIB

MEDAN, KOMPAS — Penyelundupan narkoba berbagai jenis, terutama sabu, dari Malaysia terus merajalela. Dalam dua pekan terakhir, aparat penegak hukum di sejumlah tempat di Indonesia menggagalkan sedikitnya tiga upaya penyelundupan sabu dalam jumlah besar dari negeri jiran itu.

Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara, Rabu (26/10) pekan lalu, menangkap tiga pengedar narkoba saat transaksi 85 kilogram (kg) sabu dan 50.000 butir pil ekstasi di Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara.

"Selain ketiga pelaku, beberapa pelaku lain melarikan diri," ujar Kepala BNNP Sumut Brigadir Jenderal (Pol) Andi Loedianto, dalam paparan di Medan, Sumut, Senin (31/10/2016).

Hadir dalam paparan itu, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi dan Kepala Polda Sumut Inspektur Jenderal Rycko Amelza Dahniel.

Andi menuturkan, para pengedar merupakan bagian dari jaringan internasional Tiongkok-Malaysia-Indonesia. Petugas mengetahui rencana pengiriman narkoba itu dari laporan masyarakat.

Menurut dia, selama Oktober, pihaknya menangkap 47 tersangka dalam 39 kasus narkoba jaringan Tiongkok-Malaysia-Indonesia. Narkoba yang disita terdiri dari 19 kg sabu, 336 kg ganja, 433 butir ekstasi, dan 1 kg heroin.

"Sumut saat ini sudah benar-benar darurat narkoba," ujarnya.

Penyelundupan sabu asal Malaysia juga digagalkan di Kalimantan Barat, Jumat (28/10/2016). Sebanyak 6,3 kg sabu dan 18,5 kg ganja kering ditemukan dalam pemeriksaan di perbatasan Indonesia-Malaysia di Entikong, Kabupaten Sanggau.

Kepala Kantor Wilayah Ditjen Bea dan Cukai Kalbar Saifullah Nasution, Senin, menuturkan, kasus terungkap saat petugas Bea dan Cukai Entikong mencurigai mobil travel yang berisi dua penumpang berinisial CFL dan CL dari Malaysia.

"Setelah diperiksa, pasangan itu ternyata menyembunyikan sabu di dalam guling," kata Kepala Polda Kalbar Inspektur Jenderal Musyafak.

Sabu cair

Polisi dan petugas Bea dan Cukai di Bandara Internasional Soekarno-Hatta menggagalkan penyelundupan 22,12 kg sabu dalam bentuk cair.

"Upaya memasukkan sabu cair ini merupakan modus baru," kata Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta, Erwin Situmorang.

Wakil Kepala Polres Bandara Internasional Soekarno-Hatta Ajun Komisaris Besar Risnanto menambahkan, upaya penyelundupan sabu cair dilakukan dua kali, yakni 13 dan 14 Oktober lalu.

Dalam perkembangan lain, Polda Metro Jaya masih mengejar tersangka R terkait penemuan truk bermuatan 1 ton ganja dari Aceh, Minggu (30/10/2016). Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris John Turman Panjaitan mengatakan, R adalah orang yang akan menerima ganja tersebut. (WAD/PIN/NSA/ESA/RUL/FRN)

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi 1 November 2016, di halaman 15 dengan judul "Sabu dari Malaysia Kian Merajalela".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com