Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi Ini Buat "Brownies" Berbahan Bengkuang yang Aman untuk Penderita Diabetes

Kompas.com - 28/10/2016, 09:35 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Brownies merupakan salah satu makanan yang diwaspadai bagi orang yang ingin mengurangi glukosa atau gula, seperti penderita diabetes.

Namun, di tangan mahasiswi Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Surabaya (UMS), Nur Azizah (21), brownies menjadi aman sekaligus nyaman untuk pengidap diabetes.

Azizah memastikan bahwa brownies olahannya aman bagi penderita penyakit tertentu. Ia meracik brownies dengan campuran tepung terigu dan tepung bengkuang.

Arek asli Surabaya ini berinisiatif memakai bengkuang karena nilai ekonominya rendah dan terdapat kandungan inulin di dalamnya.

Inulin merupakan suatu oligosakarida yang memberikan rasa manis, tetapi tidak bisa dicerna tubuh manusia.

Sifat ini berguna bagi penderita diabetes atau orang yang berdiet rendah kalori.

“Saya coba berbagai komposisi, dan paling enak secara organoleptik, rasa dan fisiknya yang pencampuran tepung bengkuang 40 persen,” jelas bungsu lima bersaudara ini.

Kandungan gizinya juga berbeda dari brownies tanpa memakai tepung bengkuang.

Saat tanpa tepung bengkuang, kandungan karbohidrat brownies mencapai 54,80 persen. Sementara setelah dicampur 40 persen tepung bengkuang, kandungan karbohidrat turun menjadi 30,39 persen.

“Inulin ini tahan panas, jadi tidak akan hilang walaupun bengkuang mengalami pengeringan dan diubah jadi tepung,” katanya.

Untuk 1 kilogram bengkuang, Nur hanya mendapatkan 100 gram tepung dalam sehari. Sebab, pengeringan menggunakan oven bersuhu 40 derajat membutuhkan waktu hingga 18 jam. (Surya/Sulvi Sofiana)

Berita ini sudah tayang di Surya dengan judul Mahasiswa UMS Buat Brownies Aman dan Nyaman untuk Penderita Diabetes, ternyata Bahannya seperti ini


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com