Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Ancam Anggota Golkar yang Terima Mobil Dinas DPRD Jabar

Kompas.com - 26/09/2016, 15:26 WIB
Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi memastikan fraksi Golkar DPRD Jabar tidak akan menerima mobil dinas jenis Toyota Innova sebagai fasilitas yang melekat dalam jabatan mereka.

“Kalau kedapatan ada, secepatnya saya lakukan Pergantian Antar Waktu (PAW) kepada anggota fraksi saya itu," ujar Dedi dalam rilis yang diterima Kompas.com, Senin (26/9/2016).

Dedi menegaskan, tidak akan memberikan toleransi apapun bagi mereka yang mengambil Innova tersebut. Langkah ini bukannya tanpa alasan. Ia menilai, sangat tidak etis wakil rakyat menerima fasilitas mobil dinas di tengah bencana yang melanda Sumedang dan Garut.

"Kemarin itu saat diwacanakan ada mobil dinas jenis Toyota Fortuner terjadi banjir bandang di Sukakerti Subang. Hari ini ada mobil dinas jenis Toyota Innova di tengah bencana Sumedang dan Garut. Ini kan tanda alam. Alam tidak merestui keberadaan mobil dinas tersebut. Harusnya mereka bisa membaca tanda alam," tegasnya.

Sebelumnya, Dedi mengaku telah memberikan saran melalui Fraksi Golkar DPRD Provinsi Jawa Barat agar dana untuk pengadaan mobil dinas dialihkan menjadi dana untuk tanggap darurat bencana agar lebih bermanfaat bagi masyarakat.

"Saya pernah usulkan itu dana agar dijadikan dana tanggap bencana. Bayangkan satu mobil harganya Rp 425 Juta, kalau seratus mobil bisa Rp 40 miliar lebih," paparnya.

Menurut dia, harga satu unit mobil bisa dipakai memperbaiki empat rumah korban bencana. "Apalagi Rp 40 miliar," katanya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com