7 Jam Evakuasi, Petugas KAI Tertimbun Longsor Ditemukan Tewas

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Kepala PT KAI Daop II Bandung, Saridal mengatakan, salah satu pegawainya bernama Maman (52), warga Cipeundeuy, Garut, yang bertugas di Stasiun Cirahayu sebagai pengecek jalur lintasan kereta api ditemukan tewas setelah tertimbun longsor di KM 238 pada Sabtu (17/9/2016) pagi.

Korban ditemukan setelah tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan dibantu warga melakukan evakuasi selama hampir tujuh jam.

"Evakuasi cukup sulit karena berada di medan rawan, dan hujan terus mengguyur lokasi sampai pagi sejak siang kemarin. Hujannya enggak berhenti," ucap Saridal.

Menurut dia, saat kejadian korban dan rekannya menemukan sedikit material longsoran yang menutupi rel. Dia dan tiga rekannya kemudian membersihkan material tersebut. Namun, terjadi longsor susulan dan menimbun korban. Sementara tiga rekannya berhasil selamat.

"Petugas penjaga rawan sedang cek kondisi," kata dia.

Kapolsek Kadipaten, Ajun Komisaris Hima Rawalasi menambahkan, korban tertimbun longsor sudah ditenukan dalam keadaan tewas dan langsung dibawa ke Puskesmas terdekat. "Korban sudah dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Lambau, Ciawi," kata dia.

Sampai sekarang proses evakuasi korban dan pembersihan sisa material longsoran yang menimpa perlintasan kereta api sudah dibersihkan. Perlintasan kereta pun sudah lamcar dan bisa dilalui kembali.