Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makan Uli Basi, Satu Keluarga di Tasikmalaya Keracunan

Kompas.com - 04/08/2016, 13:08 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Satu keluarga asal Kampung Cikole, Desa Linggasirna, Kecamatan Sariwangi, Kabupaten Tasikmalaya, mengalami keracunan setelah mereka menyantap uli goreng basi yang dicampur terigu pada Kamis (4/8/2016) pagi. Korban berjumlah lima orang terdiri dari ayah, ibu dan ketiga anaknya.

"Tadi pagi kami semua makan uli goreng dicampur terigu. Tak lama langsung mulas, pusing, dan saya pingsan dan langsung ingat sudah berada di rumah sakit ini," terang Yayah (45), salah satu korban keracunan saat ditemui di RSUD Kabupaten Tasikmalaya, Kamis siang.

Kelima korban, selain Yayah, mereka adalah sang suami Dayat (50) dan ketiga anaknya, Randi (14), Sani (10), dan Faris (5). Satu keluarga ini mengalami gejala sama, yakni mual dan muntah-muntah.

"Sebelum saya pingsan saya masih ingat mual dan muntah semuanya. Soalnya makannya bersama-sama," kata Yayah.

Dokter IGD RSUD Kabupaten Tasikmalaya, M Thaifur Yanuar mengatakan, para korban diduga keracunan akibat terigu kedaluarsa dan uli basi yang digoreng kembali. Soalnya, sesuai pengakuan salah satu korban, terigu dibelinya sebelum bulan puasa lalu. Terlebih lagi uli yang digoreng kembali sudah berbau dan rasanya pahit.

"Dugaan sementara keracunan disebabkan dari terigu yang dipakai campuran uli. Menurut korban, terigu itu dibeli sebelum bulan puasa lalu," kata dia.

Sampai sekarang, kelima korban masih berada di ruang IGD RSUD Kabupaten Tasikmalaya untuk mendapatkan perawatan. Beruntung para korban cepat dibawa ke rumah sakit dan diberikan pertolongan.

Para korban kondisinya masih lemas dan muntah-muntah. Sedangkan sampel sisa makanan uli yang dikonsumsi korban akan dicek di laboratorium untuk mendapatkan kepastian penyebab keracunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com